KUALATUNGKAL - Ingin tahu harga sembako jelang lebaran, Bupati Tanjabbar Safrial dan jajarannya melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah Pasar Tradisional dan sejumlah gudang sembako, Selasa pagi (5/6).
Disamping mengantisipasi lonjakan harga sembako yang biasa terjadi menjelang hari raya idul fitri, sidak juga bertujuan meninjau ketersediaan kebutuhan bahan pokok menjelang lebaran.
Bupati dalam sidaknya berinteraksi langsung dengan para penjual di pasar guna mengetahui kondisi harga sembako.
Dalam wawancaranya usai sidak Bupati mengatakan, kestabilan harga sembako sangat dipengaruhi oleh tercukupinya suplai di pasar. "Karena kalau suplainya cukup atau berlebih harga akan turun, kalau harga turun berarti masyarakat juga tenang menjalankan ibadah puasa," ujar Bupati.
Bupati berharap kepada dinas terkait untuk membuat jejaring dengan para suplier dalam rangka mengantisipasi kelangkaan atau kehabisan ketersediaan bahan pokok sehingga kenaikan harga dapat diantisipasi.
Terkait kondisi pasar, kedepannya Bupati tidak ingin ada pasar yang kondisinya kumuh. Bupati berharap pasar bisa lebih tertata lagi dan tidak ada lagi yang berjualan mengganggu badan jalan.
Turut mendampingi Bupati sidak pasar dan gudang sembako, Asisten, Kepala OPD terkait, Bulog.(*/hms)
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba