Cek Endra dan Tim Terpadu Turun ke Lokasi PETI Lubuk Bedorong


Kamis, 04 Februari 2021 - WIB - Dibaca: 592 kali

Bupati Cek Endra saat Berada di Lokasi PETI Lubuk Bedorong, Didampingi Tim Terpadu.(*/hendry) / HALOSUMATERA.COM

HALOSUMATERA.COM - Mendengar informasi warga Lubuk Bedorong yang akan kembali masuk ke lokasi PETI untuk mengusir alat berat Escavator yang beroperasi di kawasan hutan Adat Desa, Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra turun ke lokasi.

Cek Endra terlihat didampingi Wakil Bupati Sarolangun H Hillalatil Badri, Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono, Dandim Sarko Letkol Inf Tomi Radya Diansyah Lubis, para Kepala OPD dan Camat Limun dengan cepat dan sigap turun lansung menemui warga di Desa Lubuk Bedorong, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun pada Kamis, (04/02).

Sesampainya di lokasi, Bupati bersama Tim terpadu lainnya langsung melakukan musyawarah di salah satu rumah warga setempat.

Berdasarkan pantauan media ini di lapangan musyawarah yang dilakukan berlangsung alot dengan penyampaian pandangan dari beberapa tokoh masyarakat Desa Lubuk Bedorong.

Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra mengatakan, dirinya bersama tim terpadu lainnya sengaja turun untuk menemui masyarakat Desa Lubuk Bedorong guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diiinginkan.

"Iya hari ini kita sengaja mendatangi masyarakat Desa Lubuk Bedorong, untuk memberi tahu bahwa kemarin kita forkompinda telah melakukan rapat, kita akan mengatasi ini, terkait dengan persoalan persoalan PETI yang beroperasi di kawasan hutan adat tersebut," katanya.

Terkait dengan keinginan warga untuk memberhentikan Kepala Desa setempat, Bupati Ce menegaskan bahwa saat ini, Ia telah menonaktifkan sementara Kades Desa Lubuk Bedorong hingga persoalan tersebut menemukan titik persoalannya, dan jika terbukti Kades Desa Lubuk Bedorong ikut andil dalam permasalahan PETI tersebut, tentunya akan dilakukan tindakan yang lebih tegas.

"Sesuai dengan aturan, sementara waktu akan kita nonaktifkan, kalau memang terbukti bersalah baru nantinya akan kita lakukan pemberhentian defenitif, dan kalau tidak kita temukan satu kesalahan maka akan kita aktifkan kembali," katanya lagi.

Tak hanya itu, dalam beberapa hari kedepan Pemkab Sarolangun bersama TNI dan Polri juga akan melakukan penindakan tegas apabila alat berat Escavator masih tetap beroperasi di kawasan hutan adat Desa Lubuk Bedorong.

"Pada hari Rabu mendatang kita akan ke sini untuk mengimbau dan meminta seluruh alat-alat itu keluar, itu kita lakukan secara persuasif, lalu kita buat pernyataan tidak akan mengulanginya lagi, dan kalau masuk lagi akan kita lakukan tindakan tegas. Untuk itu saya mengimbau masyarakat untuk bersabar dan menahan diri, ini kita urus serius, ini merupakan tekad dari Pemkab Sarolangun," jelasnya.

Sementara itu Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono, menegaskan apabila upaya persuasif yang dilakukan masih diacuhkan oleh oknum pelaku PETI di kawasan hutan adat Desa Lubuk Bedorong, maka pihaknya bersama TNI dan juga Pemkab Sarolangun akan mengambil tindakan tegas.

"Kami kembali mengimbau kepada pemilik alat untuk meninggalkan kawasan Desa Lubuk Bedorong, dengan batas waktu yang kita tentukan yakni pada hari rabu mendatang, dan apabila mereka masih nekad melakukan aktivitas PETI maka tindakan yang kami lakukan adalah tindakan penegakan hukum," tandanya.(*)

Pewarta: Hendry




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Bupati Tanjabbar Tandatangani MoU dengan Kementerian ESDM RI, Perkuat Potensi SDM

JAKARTA – Upaya memperkuat potensi sumber daya manusia terus digulirkan oleh Pemkab Tanjung Jabung Barat. Kali ini, di sektor minyak dan gas, Bupati Tanjung J

Advertorial

Respon Cepat kepada Masyarakat, Call Center 112 Segera Hadir di Tanjung Jabung Barat

JAKARTA - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, melakukan kunjungan kerja ke Kantor PT Digital Sandi Informasi di Jakarta Selatan, Rabu (8/1)

Advertorial

Terkait Polemik Jalur Hijau di Kelurahan Patunas, Pol PP dan Dinas PUPR Tanjabbar Belum Gelar Rapat

TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,

Berita Daerah

Batanghari Kondusif Sepanjang 2024, PMII Batanghari Sampaikan Apresiasi terhadap Polri

BATANGHARI –  Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang

Berita Daerah

Berhasil Amankan Akhir Tahun, Apresiasi terhadap Polda Jambi Berdatangan dari Sejumlah Ormas di Jamb

JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket

Berita Daerah


Advertisement