Cek Endra dan Tim Terpadu Turun ke Lokasi PETI Lubuk Bedorong


Kamis, 04 Februari 2021 - WIB - Dibaca: 683 kali

Bupati Cek Endra saat Berada di Lokasi PETI Lubuk Bedorong, Didampingi Tim Terpadu.(*/hendry) / HALOSUMATERA.COM

HALOSUMATERA.COM - Mendengar informasi warga Lubuk Bedorong yang akan kembali masuk ke lokasi PETI untuk mengusir alat berat Escavator yang beroperasi di kawasan hutan Adat Desa, Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra turun ke lokasi.

Cek Endra terlihat didampingi Wakil Bupati Sarolangun H Hillalatil Badri, Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono, Dandim Sarko Letkol Inf Tomi Radya Diansyah Lubis, para Kepala OPD dan Camat Limun dengan cepat dan sigap turun lansung menemui warga di Desa Lubuk Bedorong, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun pada Kamis, (04/02).

Sesampainya di lokasi, Bupati bersama Tim terpadu lainnya langsung melakukan musyawarah di salah satu rumah warga setempat.

Berdasarkan pantauan media ini di lapangan musyawarah yang dilakukan berlangsung alot dengan penyampaian pandangan dari beberapa tokoh masyarakat Desa Lubuk Bedorong.

Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra mengatakan, dirinya bersama tim terpadu lainnya sengaja turun untuk menemui masyarakat Desa Lubuk Bedorong guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diiinginkan.

"Iya hari ini kita sengaja mendatangi masyarakat Desa Lubuk Bedorong, untuk memberi tahu bahwa kemarin kita forkompinda telah melakukan rapat, kita akan mengatasi ini, terkait dengan persoalan persoalan PETI yang beroperasi di kawasan hutan adat tersebut," katanya.

Terkait dengan keinginan warga untuk memberhentikan Kepala Desa setempat, Bupati Ce menegaskan bahwa saat ini, Ia telah menonaktifkan sementara Kades Desa Lubuk Bedorong hingga persoalan tersebut menemukan titik persoalannya, dan jika terbukti Kades Desa Lubuk Bedorong ikut andil dalam permasalahan PETI tersebut, tentunya akan dilakukan tindakan yang lebih tegas.

"Sesuai dengan aturan, sementara waktu akan kita nonaktifkan, kalau memang terbukti bersalah baru nantinya akan kita lakukan pemberhentian defenitif, dan kalau tidak kita temukan satu kesalahan maka akan kita aktifkan kembali," katanya lagi.

Tak hanya itu, dalam beberapa hari kedepan Pemkab Sarolangun bersama TNI dan Polri juga akan melakukan penindakan tegas apabila alat berat Escavator masih tetap beroperasi di kawasan hutan adat Desa Lubuk Bedorong.

"Pada hari Rabu mendatang kita akan ke sini untuk mengimbau dan meminta seluruh alat-alat itu keluar, itu kita lakukan secara persuasif, lalu kita buat pernyataan tidak akan mengulanginya lagi, dan kalau masuk lagi akan kita lakukan tindakan tegas. Untuk itu saya mengimbau masyarakat untuk bersabar dan menahan diri, ini kita urus serius, ini merupakan tekad dari Pemkab Sarolangun," jelasnya.

Sementara itu Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono, menegaskan apabila upaya persuasif yang dilakukan masih diacuhkan oleh oknum pelaku PETI di kawasan hutan adat Desa Lubuk Bedorong, maka pihaknya bersama TNI dan juga Pemkab Sarolangun akan mengambil tindakan tegas.

"Kami kembali mengimbau kepada pemilik alat untuk meninggalkan kawasan Desa Lubuk Bedorong, dengan batas waktu yang kita tentukan yakni pada hari rabu mendatang, dan apabila mereka masih nekad melakukan aktivitas PETI maka tindakan yang kami lakukan adalah tindakan penegakan hukum," tandanya.(*)

Pewarta: Hendry




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement