MUAROJAMBI (halosumatera.com) - Kejaksaan Negeri Muarojambi saat ini tengah menyelidiki kasus dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) di Desa Seponjen Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muarojambi. Bahkan, informasinya, kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan sejak 13 Oktober 2020 lalu.
Hal ini dibenarkan oleh Kasi Intel Kejari Muarojambi Anggi Anggala T, Rabu (21/10/20).
Kata dia, kasus ini berawal dari laporan dan aduan masyarakat tentang dugaan pekerjaan fiktif yang bersumber dari DD di desa tempat kelahiran Bupati Muarojambi tersebut.
"Dugaan pekerjaan fiktif tersebut bersumber dari DD tahun anggaran 2019 berupa kegiatan pembangunan jembatan di Desa Seponjen Kecamatan Kumpeh," kata Kasi Intel Kejari Anggi Anggala T Rabu (21/10/20).
Kejaripun melakukan penyelidikan selama beberapa bulan terakhir. Beberapa saksi dipanggil guna dimintai keterangan termasuk meminta audit dari Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Inspektorat Muarojambi.
"Hasilnya dari audit tersebut ditemukan adanya kerugian negara. Estimasinya mencapai setengah milliar rupiah. (Jumlah estimasi kerugian ) tersebut bisa saja bertambah, itukan baru audit investigasi dari inspektorat, kalau nanti audit dari PU terkait nilai fisik," kata Angga.
Dari hasil penyelidikan oleh tim tindak pidana khusus (Tipidsus) Kejari Muarojambi, lanjut Angga, kasus ini telah ditingkatkan ke tingkat penyidikan.
"Sudah ditingkatkan ke penyidikan terhitung mulai tanggal 13 Oktober 2020 yang lalu," cetusnya.(*/Rom)
BATANGHARI – Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang
JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket
JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom
TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas
TANJABBAR - Rafli Kurniato F, S.T warga RT 08 Kelurahan Patunas, Kecamatan Tungkal Ilir, kaget didatangi 10 anggota Pol PP Tanjabbar dan Lurah setempat, Rabu 25