KUALATUNGKAL – Data dari Dinas Kehutanan Kabupaten Tanjab Barat mulai dari 16 Februari hingga 6 September 2015, tercatat 184 hektare lahan terbakar di Kabupaten Tanjab Barat. Setidaknya ada 115 titik panas dan 51 titik api akibat kebakaran lahan dan hutan tersebut. Lahan yang terbakar tersebar di sejumlah kecamatan di Tanjabbar.
Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Tanjungjabung Barat Ir H Erwin melalui Kabid Dalkarlahut, mengatakan, terdapat 8 titik api yang ditemukan petugas selama bulan ini. Semuanya berada di Kecamatan Betara.
Dari 184 hektare lahan yang terbakar, 171 hektare berada di APL dan 13 hektare berada di kawasan hutan yang merupakan semak belukar dan lahan gambut.
“Dari data itu, hampir semuanya berada di Betara dan Pengabuan. Saat ini kita masih siagakan petugas di lapangan dengan mendirikan posko,”katanya.
30 personil Satgas Dalkarlahut dikerahkan, dibantu polisi kehutanan dengan menggunakan peralatan yang memadai. (*)
Penulis : Heri
Editor : Andri Damanik
KUALATUNGKAL - Dalam mendukung Electric Vehicle (EV) yang sedang berkembang pesat di Indonesia, PLN mempromosikan kendaraan listrik berupa mobil listrik, motor
TANJABBAR - Distribusi air ledeng dari Perumda Air Minum Tirta Pengabuan masih belum terealisasi sepenuhnya. Disamping terkendala tegangan listrik, masih banyak
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH meminta kepada pengusaha untuk bertanggung jawab atas insiden tongkang angkutan batubara yang menabrak
JAMBI - Gubernur Jambi DR. H. Al Haris, S.Sos, MH mendapat penghargaan dari Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 Anti Teror Polri. Penghargaan dari satuan khusus
JAMBI - Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I mengemukakan, Turnamen dan Ekshibisi Domino untuk memeriahkan Dies Natalis ke-61 Universitas