Di Tanjabbar, Anggaran Covid-19 yang Sudah Dicairkan baru Rp 3,5 Miliar untuk Tiga Instansi


Sabtu, 16 Mei 2020 - 04:21:21 WIB - Dibaca: 1233 kali

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tanjabbar, Rajiun Sitohang.(dok/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Dari Rp 101 miliar anggaran Penanganan Covid-19 yang dirasionalisasi dari sejumlah kegiatan di APBD 2020, yang telah tersalurkan baru sekitar Rp 3,5 miliar. Sehingga anggaran yang tersisa (standbye) sekitar Rp 97,5 miliar.

Hal ini dikatakan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tanjabbar Rajiun Sitohang kepada infotanjab.com, saat ditemui di kantor Bupati, Jumat sore (15/5).

Kata Rajiun, anggaran yang sudah dicairkan ini dialokasikan ketiga instansi. Dengan rincian, Dinas Kesehatan Rp 500 juta, BPBD Rp 800 juta, dan Rumah Sakit Daud Arif Rp 2,3 miliar.

“Ya Rumah sakit yang terbesar. Salah satu penggunaannya untuk pembelian APD,” kata dia.

Rajiun menjelaskan, untuk pencairan dana covid tidak bisa dilakukan begitu saja. Artinya, pengajuan dan persetujuannya melalui satu pintu, diusulkan ke BPBD, disetujui bupati. DPKAD hanya melakukan pembayaran saja.

Sementara, hingga Jumat (15/5), sekitar Rp 42 miliar Rencana Kegiatan Belanja (RKB) diusulkan ke BPBD Tanjabbar. Namun, Rajiun tidak merincikan jenis kegiatan dan dari OPD mana saja usulannya.

Dikatakan Rajiun, agar penggunaan dana covid tidak liar, Pemkab Tanjabbar telah mengeluarkan Perbub terkait penggunaan dana Covid-19 ini. “Kita duluan yang buat perbubnya dari kabupaten lain, agar tidak liar penggunaannya serta bisa dipertanggungjawabkan penggunaanya,”tandas Rajiun.

Terkait bantuan beras 20 kilogram yang sempat dilauncing oleh Bupati beberapa waktu lalu, Rajiun mengatakan anggarannya bersumber dari APBD Murni, bukan termasuk dalam anggaran Covid yang dirasionalisasikan.

“Itu lain, APBD murni,” tukasnya.

Bisa Dikembalikan

Anggaran Covid-19 yang disiapkan Pemkab Tanjabbar tidak harus dihabiskan begitu saja. Sewaktu-waktu bisa dikembalikan ke kegiatan semula, jika pandemi Covid-19 berakhir.

Pengguannya juga berdasarkan usulan RKB dari masing-masing anggota gugus tugas, baik instansi di lingkup Pemkab Tanjabbar maupun instansi vertikal yang tergabung dalam gugus tugas penanganan covid-19.

“Kita hanya bisa berdoa dan berharap. Jika besok covid berakhir, dana yang tersisa Rp 98 miliar ini bisa dikembalikan lagi ke kegiatan semula. Sesuai dengan kegiatan yang dibahas untuk rasionalisasi Covid ini. Tapi ini tidak bisa dijadikan harapan, karena kita tidak tahu kapan covid-19 ini berakhir,” kata Kepala BPKAD Tanjabbar, Rajiun Sitohang.

Untuk diketahui, alokasi anggaran covid-19 ini terbagi tiga bagian, yakni alokasi untuk dampak ekonomi Pandemi Covid-19, penanganan bidang kesehatan akibat covid-19, dan bantuan sosial.(*/Andri Damanik)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ditintelkam Polda Jambi Bagi-bagikan Bendera ke Pedagang dan Anggota Tani Merdeka Jambi

JAMBI – Menyambut HUT RI ke 80, Polda Jambi melalui Ditintelkam Polda Jambi membagi-bagikan bendera merah putih kepada pedagang di Pasar Pakubuwono dan Pasar

Berita Daerah

Tabligh Akbar Meriahkan HUT RI dan Hari Jadi ke-60 Tanjabbar, Hadirkan Ustaz Nasional Fikri Zainuddi

TANJABBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Pemerintah Kabupaten Tanju

Advertorial

Bupati Tanjab Barat Buka Lomba Balap Pompong, Lestarikan Tradisi Bahari dan Dongkrak Wisata Daerah

TANJABBAR – Masih dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Drs. H. Anwar

Advertorial

Kolaborasi untuk Lingkungan Bersih, Bupati Tanjab Barat Ikut Gotong Royong Serentak

TANJABBAR - Usai memimpin apel pelepasan, Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, langsung bergabung dalam kegiatan gotong royong serentak yang

Advertorial

Bupati Anwar Sadat Buka Lomba Panjat Pinang, 60 Batang Disiapkan untuk Warga

TANJABAR – Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag secara resmi membuka lomba panjat pinang dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesi

Advertorial


Advertisement