MERANGIN (halosumatera.com) - Merasa takut indentitasnya diumumkan Satgas Covid-19 Kabupaten Merangin, dua dokter yang dinyatakan rapid tes nya reaktif, melakukan swab mandiri.
Informasi diperoleh dari salah satu pegawai Puskesmas Bangko.
Belum diketahui secara pasti, mengapa para medis yang berada digarda terdepan penanganan Covid-19 itu melakukan hal tersebut. Hal ini dikhawatirkan akan semakin memperluas matarantai Covid-19.
Karena swab mandiri yang dilakukan dua paramedis tersebut terkesan ditutup-tutupi.
Masih berdasarkan sumber dari pegawai Puskesmas Bangko, parahnya lagi dari dua orang dokter yang melakukan swab diam-diam tersebut, salah satu nya merupakan kepala Puskesmas.
Terpisah, Direktur RSD Kol Abundjani Bangko dr Birman Saragih saat dikonfirmasi hal ini mengatakan, bahwa swab mandiri sah-sah saja apalagi ditambah dengan isolasi mandiri.
"Jikalau swab mandirinya di Padang, Gugus Tugas Jambi tidak mengetahui hasil nya karena masuk wilayah tersebut," ungkapnya. (rbu/Ari/nik)
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas