MERANGIN (halosumatera.com) - Merasa takut indentitasnya diumumkan Satgas Covid-19 Kabupaten Merangin, dua dokter yang dinyatakan rapid tes nya reaktif, melakukan swab mandiri.
Informasi diperoleh dari salah satu pegawai Puskesmas Bangko.
Belum diketahui secara pasti, mengapa para medis yang berada digarda terdepan penanganan Covid-19 itu melakukan hal tersebut. Hal ini dikhawatirkan akan semakin memperluas matarantai Covid-19.
Karena swab mandiri yang dilakukan dua paramedis tersebut terkesan ditutup-tutupi.
Masih berdasarkan sumber dari pegawai Puskesmas Bangko, parahnya lagi dari dua orang dokter yang melakukan swab diam-diam tersebut, salah satu nya merupakan kepala Puskesmas.
Terpisah, Direktur RSD Kol Abundjani Bangko dr Birman Saragih saat dikonfirmasi hal ini mengatakan, bahwa swab mandiri sah-sah saja apalagi ditambah dengan isolasi mandiri.
"Jikalau swab mandirinya di Padang, Gugus Tugas Jambi tidak mengetahui hasil nya karena masuk wilayah tersebut," ungkapnya. (rbu/Ari/nik)
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorang Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba