BATANG ASAM – Irigasi sepanjang 2.500 meter di Desa Sri Agung, Kecamatan Batang Asam sudah ada yang rusak. Terlihat pada bagian tepi, coran semen tampak retak.
Irigasi ini dibangun pada 2013 lalu dengan anggaran sekitar Rp 15 miliar.
Pantauan infotanjab.com di lokasi, selain retak, pada bagian sisi irigasi, terlihat anyaman besi untuk penguat coran beton.
Salah seorang petani setempat, Warno, dikonfirmasi infotanjab.com, mengaku bahwa proyek ini berasal dari Provinsi Jambi.
“Memang ini dibuat untuk mengalirkan air ke sawah-sawah kami,” ujar petani ini.
Hanya saja, dia tidak mengetahui soal kerusakan terutama bagian tepi bangunan irigasi yang sebagian sudah retak dan rusak.
“Kalau soal itu, kami tidak tahu,” ujarnya.
Sejauh ini, infotanjab.com belum berhasil mengkonfirmasi soal ini ke instansi terkait.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Dalam upaya memperkuat jalinan komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat, Ketua Komisi III (Tiga) DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Ba
TANJABBAR – Anggota DPRD Tanjabbar Daerah Pemilihan (Dapil) II, yang meliputi Kecamatan Betara dan Kuala Betara, Albert Chaniago, SP, menggelar kegiatan reses
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, SE, menghadiri Haul Akbar Syekh Abdul Qadi
TANJABBAR – Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Halaman Kantor Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Rabu (1/10/2025), berlangsu
TANJABBAR – DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjab Barat resmi menandatangani Rancangan Peraturan Dae