BATANG ASAM – Irigasi sepanjang 2.500 meter di Desa Sri Agung, Kecamatan Batang Asam sudah ada yang rusak. Terlihat pada bagian tepi, coran semen tampak retak.
Irigasi ini dibangun pada 2013 lalu dengan anggaran sekitar Rp 15 miliar.
Pantauan infotanjab.com di lokasi, selain retak, pada bagian sisi irigasi, terlihat anyaman besi untuk penguat coran beton.
Salah seorang petani setempat, Warno, dikonfirmasi infotanjab.com, mengaku bahwa proyek ini berasal dari Provinsi Jambi.
“Memang ini dibuat untuk mengalirkan air ke sawah-sawah kami,” ujar petani ini.
Hanya saja, dia tidak mengetahui soal kerusakan terutama bagian tepi bangunan irigasi yang sebagian sudah retak dan rusak.
“Kalau soal itu, kami tidak tahu,” ujarnya.
Sejauh ini, infotanjab.com belum berhasil mengkonfirmasi soal ini ke instansi terkait.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjab Barat), Hamdani, SE, bersama sejumlah anggota DPRD turut mengh
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, S.E, menghadiri kegiatan Pembukaan Open Tourna
Analisa oleh Roland Pramudiansya Ketua Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Provinsi Jambi Di tengah hiruk pikuk dinamika penegakan hukum yang terus
JAMBI – Dr. (HC) Al Habib Muhammad Lutfi bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya hadir ditengah-tengah keluarga besar Polda Jambi. Kehadiran ulama kharismatik itu me
Kota Jambi - Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Ifa Sudewi mengambil sumpah 76 advokat dalam sidang terbuka yang digelar di Pengadilan Tinggi Jambi, Kamis 20 Novemb