Dihadapan Wamentan, Bupati Soroti Harga Pinang dan Kelapa di Tanjabbar Anjlok


Rabu, 23 Agustus 2023 - 08:55:33 WIB - Dibaca: 1030 kali

Bupati Tanjabbar, Anwar Sadat, Menyoroti Harga Pinang dan Kelapa di Tanjabbar Anjlok, saat Menyampaikan Sambutan Kunjungan Wamwntan RI ke Tanjabbar, Selasa (22/8/2023). Foto: Put/Halosumatera.com. / HALOSUMATERA.COM

TANJABBAR - Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Anwar Sadat, menyoroti bahwa harga komoditi Pinang dan Kelapa Dalam di Tanjabbar sangat Anjlok (murah.red).

Hal itu secara langsung disampaikan oleh Bupati Anwar Sadat dihadapan Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia (Wamentan RI), Harvick Hasnul Qolbi, saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Tanjabbar, Selasa (22/8/2023).

Saat sambutan, Bupati Anwar Sadat menyampaikan keluhan para Petani Pinang dan Kelapa Dalam yang saat ini harganya sangat murah.

"Kendala yang saat ini para Petani keluhkan ialah dengan murahnya harga Pinang dan Kelapa Dalam," ucap Bupati dihadapan Wamentan.

"Maka dari itu, kami berharap kepada Kementan, melalui bapak Wamentan untuk agar dapat mencari solusi terkait murahnya harga komoditi Pinang dan Kelapa yang ada di Tanjabbar ini," sambung Bupati. 

Dikatakan Bupati, saat ini harga Kelapa Dalam hanya berkisar Rp 1000 per butirnya, sehingga untuk mendapatkan keuntungan sangat kecil. Sedangkan harga Pinang kering hanya berkisar Rp 3000-5000 per Kg.

"Dimana sebelumnya harga Pinang pernah mencapai diatas Rp 20 Ribu per Kg," sebut Bupati.

"Bahkan kondisi saat ini para Petani Pinang banyak yang tidak memanen pinangnya, karena dianggap biaya pengeluaran lebih besar daripada hasil yang diperoleh," tambah Bupati. 

Kembali Bupati menyampaikan, akibat dari rendahnya harga jual dari dua komoditi tersebut, berdampak serius pada penurunan daya beli Petani di Tanjabbar.

"Sehinganya, saat ini sangat terlihat terjadinya kelesuan di Pasar-pasar khususnya di Wilayah Ilir Kabupaten Tanjabbar yang didominasi oleh kedua komoditi perkebunan tersebut," ujar Bupati. 

"Dalam persoalan diatas, kami dari Pemda telah sering mendiskusikan hal tersebut, baik ditingkatkan Kabupaten maupun Provinsi. Namun, saat ini belum ada suatu perubahan," kata Bupati. 

Bupati berharap, semoga persoalan ini dapat dikaji dan semoga mendapatkan suatu perhatian dari Pemerintah Pusat.

"Semoga dengan melalui pak Wamen RI, bisa dapat diterbitkan regulasi dan kebijakan yang menjadi jawaban serta jalan keluar dari persoalan yang kami hadapi," pungkas Bupati. (put)

 

 

Penulis: Firman Saputra

Editor: Putra




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Batanghari Kondusif Sepanjang 2024, PMII Batanghari Sampaikan Apresiasi terhadap Polri

BATANGHARI –  Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang

Berita Daerah

Berhasil Amankan Akhir Tahun, Apresiasi terhadap Polda Jambi Berdatangan dari Sejumlah Ormas di Jamb

JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket

Berita Daerah

GMNI Jambi Apresiasi Kinerja Polda Jambi Tekan Angka Kriminal selama 2024 dan Amankan Nataru

JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom

Berita Daerah

Soal Datangi Bangunan di Jalur Hijau, Lurah Patunas Akui Tidak Ada Perintah Bupati

TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas

Berita Daerah

Rafli Kaget Didatangi Lurah, Ketua RT dan Pol PP, Hanya Karena Bangun Garasi Kayu di Jalur Hijau

TANJABBAR - Rafli Kurniato F, S.T warga RT 08 Kelurahan Patunas, Kecamatan Tungkal Ilir, kaget didatangi 10 anggota Pol PP Tanjabbar dan Lurah setempat, Rabu 25

Berita Daerah


Advertisement