Dihadapan Wamentan, Bupati Soroti Harga Pinang dan Kelapa di Tanjabbar Anjlok


Rabu, 23 Agustus 2023 - 08:55:33 WIB - Dibaca: 940 kali

Bupati Tanjabbar, Anwar Sadat, Menyoroti Harga Pinang dan Kelapa di Tanjabbar Anjlok, saat Menyampaikan Sambutan Kunjungan Wamwntan RI ke Tanjabbar, Selasa (22/8/2023). Foto: Put/Halosumatera.com. / HALOSUMATERA.COM

TANJABBAR - Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Anwar Sadat, menyoroti bahwa harga komoditi Pinang dan Kelapa Dalam di Tanjabbar sangat Anjlok (murah.red).

Hal itu secara langsung disampaikan oleh Bupati Anwar Sadat dihadapan Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia (Wamentan RI), Harvick Hasnul Qolbi, saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Tanjabbar, Selasa (22/8/2023).

Saat sambutan, Bupati Anwar Sadat menyampaikan keluhan para Petani Pinang dan Kelapa Dalam yang saat ini harganya sangat murah.

"Kendala yang saat ini para Petani keluhkan ialah dengan murahnya harga Pinang dan Kelapa Dalam," ucap Bupati dihadapan Wamentan.

"Maka dari itu, kami berharap kepada Kementan, melalui bapak Wamentan untuk agar dapat mencari solusi terkait murahnya harga komoditi Pinang dan Kelapa yang ada di Tanjabbar ini," sambung Bupati. 

Dikatakan Bupati, saat ini harga Kelapa Dalam hanya berkisar Rp 1000 per butirnya, sehingga untuk mendapatkan keuntungan sangat kecil. Sedangkan harga Pinang kering hanya berkisar Rp 3000-5000 per Kg.

"Dimana sebelumnya harga Pinang pernah mencapai diatas Rp 20 Ribu per Kg," sebut Bupati.

"Bahkan kondisi saat ini para Petani Pinang banyak yang tidak memanen pinangnya, karena dianggap biaya pengeluaran lebih besar daripada hasil yang diperoleh," tambah Bupati. 

Kembali Bupati menyampaikan, akibat dari rendahnya harga jual dari dua komoditi tersebut, berdampak serius pada penurunan daya beli Petani di Tanjabbar.

"Sehinganya, saat ini sangat terlihat terjadinya kelesuan di Pasar-pasar khususnya di Wilayah Ilir Kabupaten Tanjabbar yang didominasi oleh kedua komoditi perkebunan tersebut," ujar Bupati. 

"Dalam persoalan diatas, kami dari Pemda telah sering mendiskusikan hal tersebut, baik ditingkatkan Kabupaten maupun Provinsi. Namun, saat ini belum ada suatu perubahan," kata Bupati. 

Bupati berharap, semoga persoalan ini dapat dikaji dan semoga mendapatkan suatu perhatian dari Pemerintah Pusat.

"Semoga dengan melalui pak Wamen RI, bisa dapat diterbitkan regulasi dan kebijakan yang menjadi jawaban serta jalan keluar dari persoalan yang kami hadapi," pungkas Bupati. (put)

 

 

Penulis: Firman Saputra

Editor: Putra




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Kukuhkan Gugus Tugas Bisnis dan HAM Provinsi Jambi, Al Haris : Memperkuat Sinergisitas Lembaga

JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi melaksanakan Pengukuhan Gugus Tugas Daerah Bisnis dan Hak Asasi Manusia (HAM) Provinsi Jambi, bertempat di Auditorium Rumah Di

Advertorial

Buka Acara Balumbo Biduk 2024, PJ Bupati Bachril Bakri: Kegiatan Ini Berkat Kontribusi Semua Pihak

SAROLANGUN - PJ Bupati Bachril Bakri membuka secara resmi acara Balumbo Biduk Tradisi Kabupaten Sarolangun. Kegiatan Balumbo Biduk Tradisi Kabupaten Sarolangun

Advertorial

Polda Jambi Undang Para Tokoh Agama di Rumah Kebangsaan Siginjai

JAMBI - Polda Jambi melalui Direktorat Intelkam Polda Jambi mengundang para tokoh agama di Provinsi Jambi di Rumah Kebangsaan Siginjai Provinsi Jambi, Selasa si

Berita Daerah

Perusahaan Pinang Ini Bangun Masjid untuk Karyawan dan Warga sekitar

TANJAB BARAT - PT Bintang Selamanya yang beroperasi di Desa Tungkal I Kecamatan Tungkal Ilir memberikan sumbangsih dengan membangun Masjid di wilayah Desa Tungk

Berita Daerah

Bupati Anwar Sadat Tinjau Pos PAM Lebaran di Desa Pematang Lumut, Pastikan Kesiapan Arus Mudik

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag., meninjau Pos Pengamanan (PAM) Lebaran di Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, pada Sabtu

Advertorial


Advertisement