Dilema, Siswa SLTA di Tanjabbar Lulus tapi Tidak Tamat


Senin, 13 Juni 2016 - 16:25:00 WIB - Dibaca: 2072 kali

ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Kelulusan siswa SLTA sederajad sebagaimana yang disampaikan Dinas Pendidikan Tanjabbar masih kontroversi. Lulus 100 persen, namun ada mata pelajaran yang tidak tuntas. Siswa terpaksa mengikuti ujian ulang di Kota Jambi, agar bisa masuk perguruan tinggi ataupun mengikuti tes di berbagai jurusan (Polri/TNI maupun instansi pemerintah lainnya).

Pengamat Pendidikan Kabupaten Tanjabbar Erham S Ag menyebut, sedikitnya 85 persen siswa SLTA yang baru lulus UN tapi tidak tuntas. Dalam artian, nilai mata pelajaran yang di UN-kan, tidak mencapai 5,5.

“Satu saja yang tidak sampai 5,5, maka tidak tuntas. Tapi ya sekolah tetap menerbitkan kelulusan bagi siswanya,” kata Erham.

Menurut Erham, hal ini harus disosialisasikan kepada orang tua siswa, agar siswa yang ingin melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi, segera mengikuti ujian ulangan. Sebab, perguruan tinggi tidak akan meluluskan mahasiswanya yang nilai UN tidak tuntas.

“Jadi, peran Dinas Pendidikan sangat penting, menyampaikan hal ini. Jangan lulus 100 persen, tapi tidak tamat, istilahnya. Ini harus segera diluruskan dan disampaikan,” ujar Erham.

Rendahnya prestasi siswa pada kelulusan 2016, bukan semata-mata kesalahan guru. Minat belajar siswa saat ini, jauh menurun. Dan ada kebiasaan mendapatkan kunci jawaban UN setiap tahunnya dari oknum-oknum tertentu.

“Budaya ini yang membuat minat belajar siswa menurun,” jelas Erham.

Terkait siswa yang tidak tuntas UN harus ikut ujian susulan di Kota Jambi, Erham menilai perlu pengkajian lebih dalam. Sebab, ada biaya yang harus dikeluarkan siswa-siswa di Tanjabbar.

“Sebaiknya ujian susulannya di Kualatungkal, karena tidak memberatkan siswa kita. Disdik harus mengambil kebijakan,” tandasnya.

Belum lama ini, Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Tanjabbar Amrial kepada wartawan menyebut, siswa SLTA sederajad di Tanjabbar lulus 100 persen, dengan nilai tertinggi, rata-rata 6,8.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Gubernur Al Haris Tutup Hari Krida Pertanian ke-52 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024

JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat

Advertorial

Gubernur Jambi Al Haris Pimpin Peringatan HUT ke-79 PGRI dan HGN 2024 di Tebo

JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas

Advertorial

Gubernur Al Haris Tegaskan Pentingnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s

Advertorial

Sopir BNI Kualatungkal Dipecat Sepihak, Diduga Masalah Sepele

TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ  Karyawan k

Berita Daerah

IJTI Kecam Arogansi Oknum Kadis Koperindag Tanjabbar, Beri Waktu 24 Jam untuk Klarifikasi

TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba

Berita Daerah


Advertisement