Disdik Tanjabbar Tidak Ikut Campur Soal Ujian Susulan Siswa SLTA Sederajad


Selasa, 14 Juni 2016 - 12:09:02 WIB - Dibaca: 1908 kali

ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjabbar tak menampik siswa SLTA sederajad yang lulus 100 persen, tetapi harus mengikuti ujian susulan dengan sistem komputerisasi di Kota Jambi.

Siswa lulus seratus persen, tetapi ada mata pelajaran yang di UN-kan tidak tuntas atau tidak mencapai target.

Kabid Dikmen Disdik Tanjabbar Amrial membantah, jika jumlah siswa yang tidak tuntas menyelesaikan mata pelajaran yang di UN-kan mencapai 85 persen.

“Tidak sampai segitu, yang jelas banyak yang tidak mencapai nilai 5,5,” kata Amrial tanpa menyebut data siswa yang tidak menuntaskan mata pelajaran.

Siswa yang nilai UN tidak mencapai 5,5, diperbolehkan untuk mengikuti ujian susulan di Jambi. Menurut dia, ujian susulan tersebut bukan paksaan dari Disdik Tanjabbar.

“Artinya siapa yang mau ujian susulan, silahkan. Sifatnya mandiri,” kata Amrial.

Lantas bagaimana dengan siswa yang ingin melanjutkan Perguruan Tinggi Negeri? Amrial menegaskan, bagi siswa yang tidak tuntas pada UN lalu, jika ingin PTN tetap mengikuti ujian susulan sampai nilai mata pelajaran yang tertinggal bisa mencapai target.

“Tapi tidak semua begitu, perguruan tinggi swasta ada yang mau juga menerima siswanya, walaupun tidak tuntas UN-nya,” ujarnya.

Pihaknya sudah menyampaikan dilema ini kepada sekolah-sekolah, dalam dua tahun terakhir. Hanya saja, para siswa terkesan mengabaikan, lantaran kelulusan tergantung sekolah.

“Memang sekolah yang memberikan kelulusan, tapi nilai UN harus mencapai target,” katanya.

Ditambahkan dia, siswa yang tidak tuntas pada UN lalu, juga bisa mengikuti UN susulan tahun ini. Begitu juga siswa yang gagal pada tahun ini, bisa mengikuti ujian susulan pada tahun depan.

“Yang nyelenggarakan pihak Kota Jambi, kita tidak bisa ambil alih lantaran fasilitas tidak memadai,” timpalnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kelulusan siswa SLTA di Tanjabbar menjadi dilema. Banyak siswa yang ingin masuk Perguruan Tinggi Negeri harus menuntaskan mata pelajaran yang di UN-kan. Jika tidak, PTN tidak akan mewisuda mahasiswa yang nilai UN SMA-nya tidak tuntas.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement