Disdik Tanjabbar Tidak Ikut Campur Soal Ujian Susulan Siswa SLTA Sederajad


Selasa, 14 Juni 2016 - 12:09:02 WIB - Dibaca: 1746 kali

ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjabbar tak menampik siswa SLTA sederajad yang lulus 100 persen, tetapi harus mengikuti ujian susulan dengan sistem komputerisasi di Kota Jambi.

Siswa lulus seratus persen, tetapi ada mata pelajaran yang di UN-kan tidak tuntas atau tidak mencapai target.

Kabid Dikmen Disdik Tanjabbar Amrial membantah, jika jumlah siswa yang tidak tuntas menyelesaikan mata pelajaran yang di UN-kan mencapai 85 persen.

“Tidak sampai segitu, yang jelas banyak yang tidak mencapai nilai 5,5,” kata Amrial tanpa menyebut data siswa yang tidak menuntaskan mata pelajaran.

Siswa yang nilai UN tidak mencapai 5,5, diperbolehkan untuk mengikuti ujian susulan di Jambi. Menurut dia, ujian susulan tersebut bukan paksaan dari Disdik Tanjabbar.

“Artinya siapa yang mau ujian susulan, silahkan. Sifatnya mandiri,” kata Amrial.

Lantas bagaimana dengan siswa yang ingin melanjutkan Perguruan Tinggi Negeri? Amrial menegaskan, bagi siswa yang tidak tuntas pada UN lalu, jika ingin PTN tetap mengikuti ujian susulan sampai nilai mata pelajaran yang tertinggal bisa mencapai target.

“Tapi tidak semua begitu, perguruan tinggi swasta ada yang mau juga menerima siswanya, walaupun tidak tuntas UN-nya,” ujarnya.

Pihaknya sudah menyampaikan dilema ini kepada sekolah-sekolah, dalam dua tahun terakhir. Hanya saja, para siswa terkesan mengabaikan, lantaran kelulusan tergantung sekolah.

“Memang sekolah yang memberikan kelulusan, tapi nilai UN harus mencapai target,” katanya.

Ditambahkan dia, siswa yang tidak tuntas pada UN lalu, juga bisa mengikuti UN susulan tahun ini. Begitu juga siswa yang gagal pada tahun ini, bisa mengikuti ujian susulan pada tahun depan.

“Yang nyelenggarakan pihak Kota Jambi, kita tidak bisa ambil alih lantaran fasilitas tidak memadai,” timpalnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kelulusan siswa SLTA di Tanjabbar menjadi dilema. Banyak siswa yang ingin masuk Perguruan Tinggi Negeri harus menuntaskan mata pelajaran yang di UN-kan. Jika tidak, PTN tidak akan mewisuda mahasiswa yang nilai UN SMA-nya tidak tuntas.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Gubernur Al Haris Tutup Hari Krida Pertanian ke-52 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024

JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat

Advertorial

Gubernur Jambi Al Haris Pimpin Peringatan HUT ke-79 PGRI dan HGN 2024 di Tebo

JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas

Advertorial

Gubernur Al Haris Tegaskan Pentingnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s

Advertorial

Sopir BNI Kualatungkal Dipecat Sepihak, Diduga Masalah Sepele

TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ  Karyawan k

Berita Daerah

IJTI Kecam Arogansi Oknum Kadis Koperindag Tanjabbar, Beri Waktu 24 Jam untuk Klarifikasi

TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba

Berita Daerah


Advertisement