KUALATUNGKAL - Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Tanjabbar mencatat banyak kemajuan PAD dalam sektor pajak. Hal ini dituturkan Kabid Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dispenda Tanjab Barat H Ahmad kepada wartawan, Senin.
Ahmad mengapresiasi langkah Dewan untuk membantu dan mendorong Dispenda dalam meningkatkan PAD melalui perpajakan.
“Kita sudah mengambil langkah tegas terhadap pihak-pihak yang tidak membayar pajak. Seperti pemasangan reklame, Dispenda juga sudah melakukan
tindakan dengan menurunkan paksa papan reklame atau iklan yang membandel,” ungkap Ahmad saat ditemui di ruangannya, Senin (25/4).
Sesuai perda Nomor 6 Tahun 2011, PAD tahun 2015 dari
pajak Reklame mencapai Rp 298 juta lebih dari target sebesar Rp 250 juta (119,59 persen). Sementara tahun 2016pihaknya masih mendata dan
terus menggali potensi-potensi pajak untuk meningkatkan PAD.
"Untuk tahun ini, dari Januari sampai Maret kami mencatat baru Rp 80 juta lebih atau 29,66 persen. Sementara untuk pajak pendapatan perusahaan
masih dalam proses pengumpulan data," tandasnya.(*)
Penulis : Ken
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba