KUALATUNGKAL – Tahun depan, Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor walet sebesar Rp 200 juta, meningkat dari tahun ini, hanya Rp 130 juta.
Hal ini dikatakan Kepala Dispenda Tanjabbar Yon Heri kepada wartawan, Kamis.
Peningkatan target PAD ini lantaran masih banyak rumah walet yang berproduksi, hanya saja petugas kesulitan dalam melakukan penagihan.
“Selama ini banyak pengusaha rumah walet yang membangkang membayar pajak produksi. Diharapkan tahun ini hal itu tidak lagi dilakukan para pengusaha,” kata Yon Heri.
Pada tahun depan, pengusaha walet tidak lagi seenaknya menunggak pajak walet, sebab dispenda telah bekerja sama dengan Kejaksaan dalam hal penagihan di lapangan.
“Kita sudah menandatangani MoU dengan pihak Kejaksaan untuk mensosilisasikan hal tersebut dan termasuk penagihan bila mereka membandel,”tegas Yon Heri.
Ditambahkan, bagi pengusaha yang nakal akan ditindak tegas. Dengan demikian, defisit anggaran akan terbantu melalui peningkatan PAD khususnya dari sektor walet.
“Beberapa waktu lalu memang sempat datang banyak pengusaha yang mengatakan bahwa mereka tidak memproduksi sarang walet lagi. Tetapi kita tidak percaya begitu saja. Kita akan cek. Jika mereka berbohong akan berhadapan dengan hukum,”tegas Yon Heri.
Yon Heri mengakui memang saat ini potensi wallet di Tanjab Barat tidak lagi seperti tahun-tahun sebelumnya. Maka dari itu, diperlukan kerjasama lintas instansi untuk memastikan data rumah walet yang masih produksi.(*/nan)
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba