KUALATUNGKAL – Warga Tanjabbar semakin resah dengan masuknya makanan ringan impor. Diduga, makanan berkemasan kaleng asal luar negeri itu disinyalir membawa virus HIV.
Kadis Perindag dan Proda Kabupaten Tanjabbar, Kosasi, mengaku telah mendapatkan infomasi bahwa makanan kaleng terutama buah-buahan, khususnya produk Thailand dikhawatirkan membawa virus HIV. Makanan kaleng yang dimaksud seperti leci, rambutan, lengkeng, dan mangga pudding.
"Berdasarkan informasi yang didapat, kemasan makanan telah terinveksi darah orang pengidap HIV, sebab di negara tersebut, ratusan orang pengidap HIV bekerja di pabrik kalengan,” ujar Kosasih.
Dikatakan Kosasih, masalah ini juga telah diketahui Depkes Thailand sehingga kaleng-kaleng tersebut telah banyak disita. Namun kata Kosasi, sisa-sisa kemasan dihawatirkan lolos dan terlanjur diekspor ke Indonesia.(*)
Editor: Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas