KUALATUNGKAL – Warga Tanjabbar semakin resah dengan masuknya makanan ringan impor. Diduga, makanan berkemasan kaleng asal luar negeri itu disinyalir membawa virus HIV.
Kadis Perindag dan Proda Kabupaten Tanjabbar, Kosasi, mengaku telah mendapatkan infomasi bahwa makanan kaleng terutama buah-buahan, khususnya produk Thailand dikhawatirkan membawa virus HIV. Makanan kaleng yang dimaksud seperti leci, rambutan, lengkeng, dan mangga pudding.
"Berdasarkan informasi yang didapat, kemasan makanan telah terinveksi darah orang pengidap HIV, sebab di negara tersebut, ratusan orang pengidap HIV bekerja di pabrik kalengan,” ujar Kosasih.
Dikatakan Kosasih, masalah ini juga telah diketahui Depkes Thailand sehingga kaleng-kaleng tersebut telah banyak disita. Namun kata Kosasi, sisa-sisa kemasan dihawatirkan lolos dan terlanjur diekspor ke Indonesia.(*)
Editor: Andri Damanik
JAMBI – Menyambut HUT RI ke 80, Polda Jambi melalui Ditintelkam Polda Jambi membagi-bagikan bendera merah putih kepada pedagang di Pasar Pakubuwono dan Pasar
TANJABBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Pemerintah Kabupaten Tanju
TANJABBAR – Masih dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Drs. H. Anwar
TANJABBAR - Usai memimpin apel pelepasan, Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, langsung bergabung dalam kegiatan gotong royong serentak yang
TANJABAR – Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag secara resmi membuka lomba panjat pinang dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesi