Dua Persoalan yang Mencuat di RSD Daud Arif Kualatungkal, Ini Tanggapan Aktivis


Selasa, 23 Maret 2021 - 10:44:11 WIB - Dibaca: 717 kali

Aktivis Mahasiswa Asal Tanjabbar, Ferdiono Ramadhan.(*/dok) / HALOSUMATERA.COM

TANJABBAR (HS) – Selain aksi mogok kerja dokter spesialis, persoalan lain juga muncul di rumah sakit plat merah ini. Hak pekerja cleaning service diduga belum diberikan pihak rumah sakit.

Aktivis Mahasiswa Asal Tanjung Jabung Barat, Ferdiono menyoroti dua hal ini. Kata dia, Pemkab harus merespon dan bergerak cepat mengenai insentif dokter dan hak pekerja cleaning service RSUD Daud Arif.

Ferdiono membandingkan, jika sekelas dokter spesialis yang masih menerima gaji dan penghasilan lainnya saja mogok, bagaimana dengan pekerja cleaning service (CS) yang penghasilan atau gaji pokoknya belum dibayarkan hampir empat bulan.

"Sekelas dokter spesialis yang masih terima gaji dan penghasilan lain saja mogok, bagaimana nasib rakyat kecil seperti pekerja cleaning service (CS) yang kebingungan memikirkan cara bagaimana bisa bertahan hidup tanpa gaji sebagai hak mereka sampai sekarang belum dibayarkan. Hampir empat bulan gaji mereka belum dibayar. Ditambah lagi tidak didaftarkannya para pekerja ini di BPJS," tuturnya, sabtu (20/3/21).

Ferdiono yang juga Wakil Ketua KNPI Tanjab Barat Bidang Politik, Kebijakan Publik dan Hukum berharap Pemkab Tanjab Barat bergerak cepat membantu puluhan pekerja cleaning service RS Daud Arif dalam menuntut haknya.

Menurutnya nasib pekerja cleaning service yang berpenghasilan jauh dibawah dokter spesialis ini juga butuh respon cepat dan perlu diperjuangkan oleh Pemkab Tanjab Barat dan pihak terkait yang mana ini menyangkut sisi kemanusiaan.

" Ini merupakan suatu pelanggaran Hak Asasi Manusia dan penindasan perbudakan gaya baru yang mana sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku hak mereka secara normatif sebagai pekerja tidak dipenuhi dan terkesan diabaikan oleh pihak pemberi kerja, kita minta Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat juga merespon dan bergerak cepat mengenai pemenuhan Hak normatif para Pekerja Cleaning Service yang belum terpenuhi sampai saat ini dan tidak tebang pilih seperti secepat merespon aksi mogok para dokter spesialis," tutupnya.(*)

Pewarta: Kaka




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Respon Cepat kepada Masyarakat, Call Center 112 Segera Hadir di Tanjung Jabung Barat

JAKARTA - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, melakukan kunjungan kerja ke Kantor PT Digital Sandi Informasi di Jakarta Selatan, Rabu (8/1)

Advertorial

Terkait Polemik Jalur Hijau di Kelurahan Patunas, Pol PP dan Dinas PUPR Tanjabbar Belum Gelar Rapat

TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,

Berita Daerah

Batanghari Kondusif Sepanjang 2024, PMII Batanghari Sampaikan Apresiasi terhadap Polri

BATANGHARI –  Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang

Berita Daerah

Berhasil Amankan Akhir Tahun, Apresiasi terhadap Polda Jambi Berdatangan dari Sejumlah Ormas di Jamb

JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket

Berita Daerah

GMNI Jambi Apresiasi Kinerja Polda Jambi Tekan Angka Kriminal selama 2024 dan Amankan Nataru

JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom

Berita Daerah


Advertisement