Dua Persoalan yang Mencuat di RSD Daud Arif Kualatungkal, Ini Tanggapan Aktivis


Selasa, 23 Maret 2021 - 10:44:11 WIB - Dibaca: 770 kali

Aktivis Mahasiswa Asal Tanjabbar, Ferdiono Ramadhan.(*/dok) / HALOSUMATERA.COM

TANJABBAR (HS) – Selain aksi mogok kerja dokter spesialis, persoalan lain juga muncul di rumah sakit plat merah ini. Hak pekerja cleaning service diduga belum diberikan pihak rumah sakit.

Aktivis Mahasiswa Asal Tanjung Jabung Barat, Ferdiono menyoroti dua hal ini. Kata dia, Pemkab harus merespon dan bergerak cepat mengenai insentif dokter dan hak pekerja cleaning service RSUD Daud Arif.

Ferdiono membandingkan, jika sekelas dokter spesialis yang masih menerima gaji dan penghasilan lainnya saja mogok, bagaimana dengan pekerja cleaning service (CS) yang penghasilan atau gaji pokoknya belum dibayarkan hampir empat bulan.

"Sekelas dokter spesialis yang masih terima gaji dan penghasilan lain saja mogok, bagaimana nasib rakyat kecil seperti pekerja cleaning service (CS) yang kebingungan memikirkan cara bagaimana bisa bertahan hidup tanpa gaji sebagai hak mereka sampai sekarang belum dibayarkan. Hampir empat bulan gaji mereka belum dibayar. Ditambah lagi tidak didaftarkannya para pekerja ini di BPJS," tuturnya, sabtu (20/3/21).

Ferdiono yang juga Wakil Ketua KNPI Tanjab Barat Bidang Politik, Kebijakan Publik dan Hukum berharap Pemkab Tanjab Barat bergerak cepat membantu puluhan pekerja cleaning service RS Daud Arif dalam menuntut haknya.

Menurutnya nasib pekerja cleaning service yang berpenghasilan jauh dibawah dokter spesialis ini juga butuh respon cepat dan perlu diperjuangkan oleh Pemkab Tanjab Barat dan pihak terkait yang mana ini menyangkut sisi kemanusiaan.

" Ini merupakan suatu pelanggaran Hak Asasi Manusia dan penindasan perbudakan gaya baru yang mana sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku hak mereka secara normatif sebagai pekerja tidak dipenuhi dan terkesan diabaikan oleh pihak pemberi kerja, kita minta Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat juga merespon dan bergerak cepat mengenai pemenuhan Hak normatif para Pekerja Cleaning Service yang belum terpenuhi sampai saat ini dan tidak tebang pilih seperti secepat merespon aksi mogok para dokter spesialis," tutupnya.(*)

Pewarta: Kaka




Komentar Anda



Terkini Lainnya

BNI Cabang Jambi Gelar Gathering Agen46, Dorong Peningkatan Layanan dan Transaksi

JAMBI – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Jambi menggelar kegiatan gathering bersama Agen46 di Café Simpang Kopi, Kota Jambi, Kamis (15/5/

Ekonomi

Polsek Mestong Amankan Preman Pelaku Pungli di Jalan Lintas Tempino-Bajubang

MUARO JAMBI – Polda Jambi dan polres jajaran menindak tegas pelaku pungli yang meresahkan sopir truk di jalan lintas yang ada di Provinsi Jambi. Seperti y

Hukum & Kriminal

Keren, Kapolda Jambi Nyanyikan Lagu Anak Medan, Semarakkan May Day Bersama Serikat Pekerja dan Buruh

JAMBI – Ada hal yang istimewa dan membuat semarak perayaan May Day 2025 di Rumah Kebangsaan Siginjai Provinsi Jambi, Kamis (1/5/25). Tak sekedar seremonia

Berita Daerah

Kapolda Jambi Harapkan Insan Pers Jadi Garda Terdepan Perangi Hoax

JAMBI - Perdana, Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H. Siregar menggelar silaturahmi dengan wartawan Provinsi Jambi di Rumah Kebangsaan Siginjai Provinsi Jambi, Rab

Berita Daerah

Kapolda Jambi Dikukuhkan Sebagai Pembina Lembaga Adat Melayu Jambi

JAMBI – Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi dikukuhkan sebagai Dewan Pembina dan Pemangku Adat, di Gedung Balairung Sari Lembaga Adat Melayu Jambi Provinsi

Berita Daerah


Advertisement