KUALATUNGKAL – Dua tahun berturut-turut, Pemkab Tanjabbar meniadakan program sembako murah yang biasanya diselenggarakan menjelang Lebaran Idul Fitri. Hal ini disebabkan defisit APBD yang melanda Kabupaten Tanjabbar.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Promosi Daerah Kabupaten Tanjungjabung Barat Drs H Kosasih tak menampik hal ini. Pihaknya hanya menggelar pasar murah di seputaran Kualatungkal belum lama ini.
"Sejak tahun 2015 lalu, pasar murah bersubsidi tidak pernah lagi dilaksanakan, akibat defisit keuangan. Tahun inipun belum memungkinkan dilaksanakan kembali kegiatan pasar murah jelang lebaran,” kata dia.
Meskipun Pemkab tidak lagi mengalokasikan anggaran hingga Rp 500 juta per tahun, sebagai bentuk kepedulian Pemkab kepada masyarakat, kegiatan pasar murah tetap digelar dengan menggendeng pengusaha menjual paket bahan pangan dengan harga lebih rendah sebagaimana yang digelar pekan lalu.
Hanya saja, pasar murah ini digelar secara terbatas tidak meliputi seluruh kecamatan di Kabupaten Tanjabbar.
“Untuk wilayah Kualatungkal dan sekitarnya kita meluncurkan paket sembako murah sebanyak 500 paket yang terdiri dari beberapa produk bahan pangan yang dibutuhkan untuk membuat panganan menyambut lebaran dengan dijual kepada masyarakat dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar," sebut Kosasih.
Menunjang kegiatan pasar murah, pihaknya tidak mengeluarkan anggaran daerah untuk itu namun dengan menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik terhadap pengusaha/distributor bahan pangan di Kualatungkal.
"Pasar murah kemarin itu sukses terlaksana bantuan dan kepedulian rekan-rekan pengusaha di sini, sehingga produk yang dipasarkan hari itu dalam waktu dua jam saja habis terjual," kata Kosasih.(*)
Penulis : Ifa
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat