HALOSUMATERA.COM- Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menggelar rapat koordinasi (Rakor) penanganan banjir yang melanda wilayah Kota Jambi bersama Balai Wilayah Sungai Sumatera VI (BWSS VI), Bidang SDA Dinas PUPR Provinsi Jambi, BMKG dan sejumlah instansi dan lembaga terkait lainnya, Selasa (09/02/21).
Rakor ini dilaksanakan menyikapi musibah banjir besar yang melanda sejumlah di wilayah Kota Jambi, yang terjadi pada tangg 31 Desember 2020 lalu.
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha meminta Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi dapat bersinergi dengan Pemkot Jambi dalam upaya antisipasi banjir di Kota Jambi, tentunya sesuai dengan kewenangan masing-masing.
Fasha juga telah mengintruksikan Kepala Bidang Sumber Daya Alam (SDA) Dinas PUPR Kota Jambi untuk membuat surat, yang ditujukan kepada Gubernur Jambi dan Menteri PUPR yang tujuannya untuk mempercepat penanganan banjir di Kota Jambi.
"Nanti surat tersebut saya yang antar, dan saya perlu minta bantuan dari anggota DPRD Provinsi Jambi dapil Kota Jambi, yang dalam waktu dekat ini akan saya undang untuk membicarakan masalah ini,"ujar Wali Kota Jambi dua priode itu.
Fasha menjelaskan, salah satu pekerjaan penting dalam mengantisipasi banjir di Kota Jambi adalah memperbesar dimensi saluran air.
Menurutnya, titik persoalan banjir di Kota Jambi teletak dari dimensi saluran air, yang harusnya dalam pembangunan dapat diperbesar sesuai dengan eksisting.
"Kalau eksistingnya tidak bisa 2 meter, maka kita bangun 3 meter. Debit air makin lama makin besar, belum lagi ditambah curah hujan dengan cuaca ekstrem,"kata Fasha.
Hampir seluruh titik air di Kota Jambi sudah mengalami sendimentasi, hal inilah yang membuat Pemkot Jambi memimikirkan bagaimana mengangkat sedimentasi tersebut.
Pemkot Jambi menawarkan Program gerakan program kali bersih atau (Prokasih) di Kota Jambi kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi. Program Prokasih ini dapat menyerap tenaga kerja dari masyarakat pengangguran di wilayah setempat untuk peduli terhadap kebersihan sungai.
"Karena kita sudah sukses melaksanakan Prokasih ini selama 1 bulan, dan ada berapa titik yang kita laksanakan kegiatan lain. Alhamdulillah pada saat banjir besar mereka tidak lagi kebanjiran, dan itu yang akan kita tawarkan,"beber Fasha. (*/eko)