KUALATUNGKAL – Ketua Fraksi Golkar, Syafrizal Lubis mengkhawatirkan, pembahasan APBDP 2015 tak selesai. Soalnya, KUA/PPAS baru diserahkan TAPD Tanjabbar pada 28 Oktober lalu. Sementara, hingga 15 November 2015, dewan melakukan reses di dapil masing-masing.
“Saya khawatir pembahasan tidak selesai, jangan nanti dewan yang disalahkan. Sebab, KUA/PPAS baru masuk 28 Oktober lalu,” kata Syafrizal Lubis.
Kata dia, akhir anggaran sampai 24 Desember 2015, belum lagi evaluasi APBDP yang dilakukan Pemprov Jambi. “Sangat rentan sekali, waktunya begitu mepet,” ujar Ogek sapaan akrabnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Tanjabbar, Faisal Riza optimis, pembahasan APBDP 2015 rampung pada minggu ketiga November 2015. Kata dia, sesuai penjadwalan di Banmus, pembahasan APBDP dilakukan setelah reses anggota dewan.
“Dewan reses sampai 15 November 2015. KUA/PPAS baru masuk ke dewan,” ujarnya.
Berdasarkan angka KUA/PPAS, total APBDP 2015 termasuk APBD 2016 mencapai Rp 1,2 Triliun, belum termasuk dana perimbangan dari pusat. “Sekitar Rp 400 miliar anggaran perubahan 2015, termasuk silpa 2014 lalu,” ujar politisi dari Partai Gerindra ini.
Icol juga meminta TAPD Tanjabbar menyerahkan Perda LKPD yang telah dievaluasi Gubernur Jambi. Jika LKPD tidak diserahkan, APBDP 2015 tidak bisa dibahas. “Kabarnya sudah dievaluasi, tapi belum diserahkan ke dewan,” ujar Icol sapaan akrabnya.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba