KUALATUNGKAL - Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dianggap menyimpang ini ternyata pernah mendaftarkan diri ke Badan Kesatuan Bangsa dan politik (Kesbangpol) Tanjungjabung Barat pada Januari 2015 lalu. Hanya saja, Kesbangpol tidak mengeluarkan Surat Keterangan Terdaftar dari ormas tersebut.
Ditolaknya pendaftaran Gafatar tersebut lantaran adanya surat edaran dari Kemendagri terkait organisasi tersebut.
"Ya, mereka tahun Januari 2015 mencoba mendaftar kesini tapi kita tolak,"kata Kepala Kesbangpol Tanjabbar, H Lukman Aziz kepada wartawan, Jumat.
Berdasarkan radiogram dari Kemendagri, Gafatar belum terdaftar di Kemendagri. Selain itu dari laporan dan penelitian, Gafatar teridentifikasi terkait gerakan NII. "Atas dasar itu tidak diberikan izin, untuk organisasi ini," kata mantan Sekwan Tanjabbar ini.
Ditambahkan dia, Gafatar pernah memasang papan nama di Jalan Panglima Cama Nomor 15 RT 13 Kelurahan Tungkal II, Kecamatan Tungkal Ilir.
Berdasarkan data yang ada, Gafatar Tanjabbar ini diketuai Jimmy Octora yang merupakan warga Parit 1 Muara Sabak Barat. Sedangkan Sekretaris dan Bendahara adalah Ramdhani dan Kiki Palaguna. Keduanya warga Kota Jambi berdasarkan KTP. Belakangan diketahui, keduanya berasal dari Aceh dan Kota Medan.
“Orang Tanjabbar tidak ada, semuanya orang dari luar Tanjabbar,” katanya.
Sejak ditolaknya pendaftaran SKT Gafatar di Kesbangpol Januari tahun lalu, plang nama gafatar diturunkan dan hingga saat ini tidak ada lagi.(*)
Penulis : Dul
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat