KUALATUNGKAL – Belum lama ini, Pelaksana Tugas (Peltu) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanjabbar, Firdaus Khatab menegaskan, bahwa Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah melakukan efisiensi anggaran hingga 40 persen. Sayangnya, efisiensi itu belum dibahas bersama anggota dewan.
Sebagaimana dituturkan Hamdani, anggota Komisi III DPRD Tanjabbar. Dirinya belum mendapat angka riil pemangkasan anggaran yang dilakukan TAPD.
“Beberapa kali kami rapat, Pemkab belum menyampaikan angka riil. Mana saja yang dipangkas dan mana saja yang dikucurkan. Sementara, seperti di Dinas PU, sejumlah proyek terus dikucurkan. Padahal yang jalan setapak dan PAH itu skala prioritas, kenapa masterplan yang diutamakan,” ujar politisi dari PDI Perjuangan ini.
Hamdani khawatir, ini merupakan trik dari TAPD yang akan memasukkan anggaran di APBDP. Sehingga, mau tak mau dewan harus mengesahkannya.
“Kalau ini dibahas di APBDP, tentu mau tidak mau dewan harus mengesahkannya,” jelas dia.
Hamdani juga menilai, TAPD Tanjabbar tidak transparan dalam memangkas anggaran. Alasan pemkab, kata Hamdani, efisiensi belum rampung dilakukan di seluruh SKPD.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas