KUALATUNGKAL – Belum lama ini, Pelaksana Tugas (Peltu) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanjabbar, Firdaus Khatab menegaskan, bahwa Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah melakukan efisiensi anggaran hingga 40 persen. Sayangnya, efisiensi itu belum dibahas bersama anggota dewan.
Sebagaimana dituturkan Hamdani, anggota Komisi III DPRD Tanjabbar. Dirinya belum mendapat angka riil pemangkasan anggaran yang dilakukan TAPD.
“Beberapa kali kami rapat, Pemkab belum menyampaikan angka riil. Mana saja yang dipangkas dan mana saja yang dikucurkan. Sementara, seperti di Dinas PU, sejumlah proyek terus dikucurkan. Padahal yang jalan setapak dan PAH itu skala prioritas, kenapa masterplan yang diutamakan,” ujar politisi dari PDI Perjuangan ini.
Hamdani khawatir, ini merupakan trik dari TAPD yang akan memasukkan anggaran di APBDP. Sehingga, mau tak mau dewan harus mengesahkannya.
“Kalau ini dibahas di APBDP, tentu mau tidak mau dewan harus mengesahkannya,” jelas dia.
Hamdani juga menilai, TAPD Tanjabbar tidak transparan dalam memangkas anggaran. Alasan pemkab, kata Hamdani, efisiensi belum rampung dilakukan di seluruh SKPD.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba