KUALATUNGKAL - Naiknya harga bawang merah hingga Rp 40 ribu per kilogram mendapat tanggapan dari Kepala Disperindag Proda Tanjabbar, Drs Kosasih. Menurutnya, kenaikan harga bawang merah disebabkan banjir di daerah penghasil, yakni Brebes.
Pantas saja, naiknya permukaan air yang merendam daratan di sejumlah wilayah Brebes, berdampak pada sulitnya penjualan hasil panen bawang ke luar daerah.
"Karena pendistribusian tersendat, berujung pada stok yang menipis dan berakhir pada naiknya harga jual," terang Kosasih.
Kosasih mengatakan, untuk sementara waktu, pihaknya terpaksa memasok bawang merah dari Solok, Sumatera Barat. Untuk di daerah asalnya di Solok, Sumatera Barat, harga jual bawang merah sudah mencapai diatas 20 ribu per kg.
"Wajar-wajar saja kalau bandrol bawang merah sampai 40 ribo per kg,"sebutnya
Menurut Kosasih, masyarakat tidak perlu khawatir tidak bisa mendapatkan bawang merah. Karena, menurut salah satu agen bawang di Kualatungkal, salah satu komoditi rempah-rempah ini selalu tersedia. Hanya saja mereka tidak berani mengambil resiko menyimpan stok bawang dalam partai besar.
"Bawang gampang busuk dan juga terjadi penyusutan. Makanya kita tidak berani menyimpan banyak,"paparnya. (*)
Penulis: Son
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjab Barat), Hamdani, SE, bersama sejumlah anggota DPRD turut mengh
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, S.E, menghadiri kegiatan Pembukaan Open Tourna
Analisa oleh Roland Pramudiansya Ketua Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Provinsi Jambi Di tengah hiruk pikuk dinamika penegakan hukum yang terus
JAMBI – Dr. (HC) Al Habib Muhammad Lutfi bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya hadir ditengah-tengah keluarga besar Polda Jambi. Kehadiran ulama kharismatik itu me
Kota Jambi - Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Ifa Sudewi mengambil sumpah 76 advokat dalam sidang terbuka yang digelar di Pengadilan Tinggi Jambi, Kamis 20 Novemb