JAMBI - Dari hasil rapat penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, menunjukan bahwa harga Crude Palm Oil (CPO) atau minyak mentah mengalami penurunan harga sebesar Rp 255 dari Rp 8.307 menjadi Rp 8.052 perkilo.
Tidak hanya harga CPO yang mengalami penurunan, namun harga Tandan Buah Segar (TBS) juga mengalami penurunan. Penurunan tersebut berlaku untuk periode 23 hingga 29 September 2016.
Hal tersebut dikatakan oleh Putri Rainun, Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi.
Putri Rainun mengatakan, untuk harga TBS usia tanam 3 tahun, turun sebesar Rp 21 perkilonya, dari harga Rp1.525 menjadi Rp1.504 perkilonya.
Selain itu, harga inti sawit juga mengalami penurunan sebesar Rp 43 perkilo, dari harga Rp 7.652 menjadi Rp 7.609 perkilo, dengan indek K yang digunakan 89,51 persen.
Secara rinci, Putri menjelaskan, untuk harga TBS kelapa sawit usia tanam 3 tahun turun menjadi Rp 1.504, usia tanam 4 tahun menjadi Rp 1.613, usia tanam 5 tahun Rp 1.687, usia tanam 6 tahun Rp 1.757 dan usia tanam 7 tahun menjadi sebesar Rp 1.801/kg.
Lanjutnya, usia tanam 8 tahun menjadi Rp 1.840, usia tanam 9 tahun menjadi Rp 1.876, usia tanam 10 sd 20 tahun harganya Rp 1.936, usia 21 sampai 24 tahun menjadi Rp 1.879 dan di atas 25 tahun menjadi Rp1.796/kg.(*)
Penulis : Wijaya
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba