KUALATUNGKAL – Defisit anggaran di Kabupaten Tanjabbar kian memprihatinkan. Sejauh ini, belum TPAD Kabupaten Tanjabbar dan badan anggaran legislatif belum melakukan rapat bersama terkait defisit anggaran tersebut.
Sebagaimana dikatakan Ketua DPRD Tanjabbar, Faisal Riza ditemui infotanjab.com Rabu siang. Kata dia, belum ada surat resmi dari pemerintah daerah ke tim banggar legislatif.
“Saya belum bisa menyampaikan tanggapan lebih jauh, karena masalah defisit ini belum kita bahas bersama TPAD. Surat dari pemkab belum ada ke kita,” ujar Faisal Riza.
Menurut Icol, sudah sepantasnya Tim Pengguna Anggaran Daerah (TPAD) Tanjabbar bersama tim banggar melakukan rapat bersama, mencari solusi terhadap defisit anggaran tersebut.
Disamping itu, pemangkasan anggaran yang dilakukan SKPD tidak bisa dilakukan secara sepihak. “Karena sudah perda, makanya harus melibatkan DPRD,” tandasnya.
Ditambah Icol, secepatnya DPRD dan Pemkab Tanjabbar duduk bersama mencari solusi dari defisit anggaran tersebut.
Informasi yang dihimpun, defisit anggaran di Kabupaten Tanjabbar diperkirakan mencapai Rp 400 miliar. Jumlah ini bertambah dari perkiraan sebelumnya, yakni Rp 256 miliar, akibat dana kurang salur dari DBH Migas.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba