Ini Keterangan PetroChina terkait Kecelakaan Kerja di Rig-85 Bohai


Selasa, 10 Januari 2023 - 20:29:19 WIB - Dibaca: 541 kali

Tampak dalam foto karyawan PetroChina International Ltd. (Ilustrasi/net) / HALOSUMATERA.COM

JAMBI – Kecelakaan kerja di area sumur WB-D7 Tanjungjabung Barat, persis di Desa Delima Kecamatan Tebing Tinggi, Senin (9/1/23) menyebabkan dua pekerja mengalami luka bakar dan patah tulang.

Menanggapi hal ini, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PetroChina mengeluarkan rilis terkait insiden tersebut, Selasa (10/1/23).

KKKS PetroChina menginformasikan telah terjadi kecelakaan di area sumur WB-D7 di Tanjung Jabung Barat, Jambi, yang dioperasikan Perusahaan Jasa Pengeboran (Drilling Service Companies) pada Senin (9/1).

Kecelakaan tersebut melibatkan tiga pekerja, dua di antaranya berasal dari perusahaan Bohai Drilling Contractor dan satu berasal dari Great Wall Drilling Contractor.

Kedua service companies tersebut merupakan kontraktor penyedia Rig Bohai-85 yang tengah melakukan workover program di sumur WB-D7 di Wilayah Kerja Jabung.

Saat ini, ketiga orang pekerja yang terluka dalam kecelakaan tersebut telah ditangani di rumah sakit di Jambi. Setelah pemeriksaan menyeluruh, satu karyawan diizinkan menjalani rawat jalan dan dua lainnya melanjutkan perawatan secara intensif di rumah sakit.

“Dua pekerja yang masih dirawat saat ini dalam kondisi stabil dan tengah mendapat penanganan lebih lanjut dari tim dokter spesialis. Sebagai informasi, satu orang dirawat untuk luka bakar dan satu orang dirawat untuk patah tulang,” kata Vice President Human Resources and Relations PetroChina Dencio Renato Boele.

“Saat ini, kami terus berkoordinasi dengan Drilling Service Companies tersebut untuk penanganan pasien serta pembenahan kondisi rig di lokasi. Kami juga telah melaporkan kejadian ini kepada SKK Migas dan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas,” Dencio melanjutkan.

Sampai saat ini, kegiatan produksi minyak dan gas di wilayah kerja Jabung masih berlangsung normal dan proses investigasi di lapangan terus dilakukan.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kami sudah menerima laporan kecelakaan kerja di Rig Bohai-85 semalam, tidak ada korban jiwa yang fatal, namun tiga orang yang mengalami luka-luka,” ungkap Anggono.

Meskipun demikian, SKK Migas meminta agar KKKS PetroChina segera mendalami kejadian ini dan bersinergi dengan pemangku kepentingan di daerah sesuai tupoksi masing-masing yang memperhatikan  koridor peraturan dan perundangan yang berlaku.

Anggono menyampaikan bahwa pada prinsipnya SKK Migas selalu menekankan agar KKKS menjalankan kegiatan operasi hulu Migas sesuai dengan SOP yang berlaku termasuk dalam hal menjaga keamanan dan kehandalannya.

Anggono juga mendoakan agar kondisi para pekerja terutama untuk dua pekerja yang saat ini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit segera membaik dan bisa pulang ke rumah. “Atas kejadian ini, kami mengharapkan bahwasanya yang menjadi korban dapat segera pulih dan dapat kembali bekerja di area operasional KKKS PetroChina dan kegiatan operasi tetap dapat berjalan untuk dapat memberikan kontribusi pada ketahanan energi nasional,” ujar Anggono. “Apabila sudah ada informasi yang bersifat tepat dan pasti akan kami informasikan lebih lanjut.” tutupnya.

Sebagai KKKS yang berada di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas, KKKS PetroChina mengoperasikan Wilayah Kerja Jabung di Provinsi Jambi selama 24 jam sebagai tulang punggung kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas, sebagai upaya  pemenuhan ketahanan energi nasional.

Penelusuran halosumatera.com, Selasa 10 Januari 2023, ledakan yang terjadi duga berasal Tangki lumpur RIG Bohai - 85 WB#1 PT. Petrochina Internasional Ltd yang berada di Desa Delima Kec. Tebing Tinggi Kab. Tanjab Barat.

Sebelum terjadinya insiden, karyawan sedang melakukan pembersihan sumur dari lumpur. Diketahui, endapan lumpur tersebut mengandung air dan minyak serta material padat lainnya.

Terjadinya kebakaran diduga percikan api dari arus listrik By Pass karena masih terhubung saat akan menggunakan  Plug In Soket alat Shale Shaker.

Api berhasil dipadamkan pada Selasa dini hari sekitar pukul 00.15 WIB dari Tangki lumpur, dilakukan Kru Fire and Safety PT. Petrochina Internasional Ltd. (*/nik)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Gubernur Al Haris Tutup Hari Krida Pertanian ke-52 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024

JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat

Advertorial

Gubernur Jambi Al Haris Pimpin Peringatan HUT ke-79 PGRI dan HGN 2024 di Tebo

JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas

Advertorial

Gubernur Al Haris Tegaskan Pentingnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s

Advertorial

Sopir BNI Kualatungkal Dipecat Sepihak, Diduga Masalah Sepele

TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ  Karyawan k

Berita Daerah

IJTI Kecam Arogansi Oknum Kadis Koperindag Tanjabbar, Beri Waktu 24 Jam untuk Klarifikasi

TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba

Berita Daerah


Advertisement