Ini Pendapat Beberapa Dewan Soal Tunjangan TAPD Senilai Rp 1,3 Miliar


Minggu, 26 Februari 2017 - 11:49:40 WIB - Dibaca: 1830 kali

Ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Anggota Bandan Anggaran Legislatif DPRD Tanjabbar Aziz Rahman tidak mengetahui secara pasti, apakah anggaran Tunjangan TAPD dibahas atau tidak. Dirinya mengaku tidak mengikuti pembahasan, lantaran sedang berada di Pulau Jawa pada waktu pembahasan.

"Dalam pembahasan saya tidak hadir, karena nungguin ibu sakit hingga meninggal dunia," kata Aziz Rahman.

Kendati demikian, Politisi PKS ini menegaskan, jika hal itu sudah dievaluasi dan dikonsultasikan ke Kemendagri. "Jadi kita awasi realisasinya harus benar-benar sesuai dan wajar," kata Aziz Rahman melalui pesan singkatnya.

Menurut Aziz, jika memang ada capaian atau prestasi yang bagus bagi TAPD, wajar mendapat Reward (Tunjangan,red). Sebaliknya, jika tidak ada prestasi, pemberian tunjangan tersebut merupakan pemborosan APBD.

Sementara itu, Jamal Darmawan Sie, Anggota Komisi I DPRD Tanjabbar mengatakan, pada saat pembahasan tidak pernah disampaikan mengenai Tunjangan TAPD. Justru muncul setelah evaluasi gubernur.

"Memang betul, setelah evaluasi sempat dirapatkan. Dan kita pertanyakan saat itu. Kita juga susah sampaikan ke pimpinan untuk memanggil TAPD agar diklarifikasi mengenai anggaran ini," kata Politisi Partai Demokrat ini.

Jamal menilai, Tunjangan TAPD merupakan pemborosan APBD. Sebab, disisi lain anggaran TKD yang diberikan kepada PNS telah dinaikkan. "Kerja TAPD hanya setahun sekali," ujar Jamal.

Berbeda lagi dengan apa yang dikatakan Wakil Ketua DPRD Tanjabbar Ahmad Jahfar. Menurut Jahfar, semua anggaran yang tercantum dalam APBD 2017 melalui pembahasan, termasuk anggaran yang telah dievaluasi Gubernur.

"Tidak ada yang tidak dibahas. Juga telah dilakukan akselerasi oleh DPRD pasca evaluasi gubernur," kata Ahmad Jahfar.

Politisi Partai Golkar ini juga membenarkan jika anggaran TAPD sudah pernah dianggarkan di tahun sebelumnya.

Jahfar menambahkan, melalui peningkatan TKD dan Tunjangan TAPD diharapkan bisa meningkatkan kualitas kerja aparatur.

"Jika tidak ada perubahan tentu akan kita evaluasi. Dari dulu anggaran TAPD sudah ada," ucapnya.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ditintelkam Polda Jambi Bagi-bagikan Bendera ke Pedagang dan Anggota Tani Merdeka Jambi

JAMBI – Menyambut HUT RI ke 80, Polda Jambi melalui Ditintelkam Polda Jambi membagi-bagikan bendera merah putih kepada pedagang di Pasar Pakubuwono dan Pasar

Berita Daerah

Tabligh Akbar Meriahkan HUT RI dan Hari Jadi ke-60 Tanjabbar, Hadirkan Ustaz Nasional Fikri Zainuddi

TANJABBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Pemerintah Kabupaten Tanju

Advertorial

Bupati Tanjab Barat Buka Lomba Balap Pompong, Lestarikan Tradisi Bahari dan Dongkrak Wisata Daerah

TANJABBAR – Masih dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Drs. H. Anwar

Advertorial

Kolaborasi untuk Lingkungan Bersih, Bupati Tanjab Barat Ikut Gotong Royong Serentak

TANJABBAR - Usai memimpin apel pelepasan, Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, langsung bergabung dalam kegiatan gotong royong serentak yang

Advertorial

Bupati Anwar Sadat Buka Lomba Panjat Pinang, 60 Batang Disiapkan untuk Warga

TANJABAR – Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag secara resmi membuka lomba panjat pinang dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesi

Advertorial


Advertisement