KUALATUNGKAL – Sebelumnya proyek pusat seperti pembangunan perumahan nelayan dan proyek pembangunan gedung keterampilan nelayan di belakang Kantor DKP disoal lantaran tidak miliki IMB. Baru-baru ini, beberapa bangunan di Rumah Sakit Daerah KH Daud Arif juga diduga tak miliki IMB.
Hal ini diakui Dirut RSUD KH Daud Arif , dr Elfry Syahril. Namun, menurutnya bangun pemerintah cukup satu IMB dalam satu kawasan.
“Ya ini kan bangunan milik pemerintah juga, karena satu kawasan saya rasa cukup satu IMB nya, kecuali ini bangunan swasta. Nanti kami akan temui PPKTB untuk mempertimbangkan kembali, kalau bisa cukup satu IMB saja,” ungkapnya dihubungi melaui ponselnya.
Dihubungi terpisah, Rekanan yang mengerjakan bangunan tersebut, Ahong mengatakan bahwa dirinya telah melakukan koordinasi dengan pihak Rumah Sakit terkait izin bangunan milik pemerintah tersebut.
“Nanti saya koordinasi lagi dengan Dirut Rumah Sakit, karena bangunan itu milik Pemda. Kami kan hanya mengerjakan saja, kalau secara pribadi memang harus ada IMB nya,” bebernya. (*)
Penulis : Ken
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas