KUALATUNGKAL – Sebelumnya proyek pusat seperti pembangunan perumahan nelayan dan proyek pembangunan gedung keterampilan nelayan di belakang Kantor DKP disoal lantaran tidak miliki IMB. Baru-baru ini, beberapa bangunan di Rumah Sakit Daerah KH Daud Arif juga diduga tak miliki IMB.
Hal ini diakui Dirut RSUD KH Daud Arif , dr Elfry Syahril. Namun, menurutnya bangun pemerintah cukup satu IMB dalam satu kawasan.
“Ya ini kan bangunan milik pemerintah juga, karena satu kawasan saya rasa cukup satu IMB nya, kecuali ini bangunan swasta. Nanti kami akan temui PPKTB untuk mempertimbangkan kembali, kalau bisa cukup satu IMB saja,” ungkapnya dihubungi melaui ponselnya.
Dihubungi terpisah, Rekanan yang mengerjakan bangunan tersebut, Ahong mengatakan bahwa dirinya telah melakukan koordinasi dengan pihak Rumah Sakit terkait izin bangunan milik pemerintah tersebut.
“Nanti saya koordinasi lagi dengan Dirut Rumah Sakit, karena bangunan itu milik Pemda. Kami kan hanya mengerjakan saja, kalau secara pribadi memang harus ada IMB nya,” bebernya. (*)
Penulis : Ken
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba