TANJABBAR – Terhitung 1 Februari 2023, Feri Elvianto resmi ditunjuk sebagai Peltu Direktur PDAM Tirta Pengabuan, Kabupaten Tanjabbar menggantikan Ustayadi Barlian. Dewan Pengawas Tirta Pengabuan itu menganggantikan Ustayadi yang sebelumnya mengundurkan diri.
Meski telah resmi menjabat sebagai Peltu PDAM Tirta Pengabuan, kepada halosumatera.com, Feri mengaku banyak hal yang harus dibenahi terutama distribusi air kepada pelanggan.
Salah satunya, kata Feri, soal listrik yang menjadi kendala dalam pendistribusian air kepada pelanggan. “ Iya kemaren koordinasi bersama PLN Jambi, Pak Ginting (Manajer Bagian Jaringan dan Konstruksi PLN UP3 Jambi,red). Masalah arus listrik yang tidak stabil dan sering mati. Sehingga kita tidak bisa maksimal untuk mendistribusikan air ke masyarakat,” kata Feri.
Feri mengatakan, untuk meningkatkan pendapatan PDAM, tentu harus didukung dengan sarana di lapangan, terutama soal listrik. “Gimana mau meningkatkan pendapatan kalau listrik tidak normal. Contoh, di Tebing Tinggi hidup, di Teluk mati, Parit Pudin hidup di Parit Panting mati. Kita mau untuk PDAM sejalan hidupnya. Alhamdulillah pak Ginting merespon dan akan membantu untuk kelancaran PDAM dalam masalah listrik,” ujarnya.

Dikatakan Feri, meski Gardu Induk sudah beroperasi, namun masih terjadi trouble di lapangan. Sementara mesin genset yang ada untuk membantu menyalurkan air ke pelanggan, masih terkendala dengan biaya BBM.
“ Genset ada cuma dak sanggup beli minyaknya ditambah lagi aturan Pertamina dak boleh lagi beli minyak subsidi,” tutur Ketua MPC Pemuda Pancasila Tanjabbar ini.
Soal air baku, Feri memastikan tidak ada masalah. Sejauh ini PDAM masih mengandalkan sumber air baku dari Teluk Pengkah, Kecamatan Tebing Tinggi.
Sementara itu, berdasarkan data BPS Kabupaten Tanjabbar 2020, total pelanggan PDAM Tirta Pengabuan di Tanjabbar mencapai 10.070 pelanggan. Dari data ini, pelanggan terbanyak berada di Kecamatan Tungkal Ilir 5.452 pelanggan, disusul Kecamatan Pengabuan sebanyak 843 pelanggan, Tebing Tinggi 881 pelanggan.
Selanjutnya Merlung 726 pelanggan, Batang Asam 626 pelanggan, Tungkal Ulu 569 pelanggan. Kecamatan Renah Mendaluh 437 pelanggan, Muara Papalik 350 pelanggan, Senyerang 186 pelanggan. Sementara Kecamatan Bram Itam, Seberang Kota, Betara dan Kuala Betara tidak terdata dalam data BPS tersebut.(*/nik)
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat