KUALATUNGKAL- Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi telah memetakan beberapa instansi yang rawan terjadinya pungli.
Hal ini ditegaskan langsung oleh Ketua Tim Saber Pungli Tanjabbar, Kompol Hendri Agus Batubara kepada wartawan saat menggelar kegiatan sosialisasi saber pungli di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanjabbar, yang dihadiri seluruh UPTD dan Kepala Sekolah SD hingga SMP se-Tanjabbar, Rabu (25/10/2017).
Kompol Hendri Batubara menjelaskan, adapun instansi di Tanjabbar yang dipetakan rawan pungli itu diantaranya, Dunia Pendidikan, pelayanan publik, aktivitas ekspor - Impor, penegakan hukum, perizinan, kepegawaian, serta pengadaan barang dan jasa.
"Sasaran saber pungli ini sebetulnya tempat-tempat pelayanan umum. Jadi pada dasarnya pelayanan ditempat umum,"kata Kompol Hendri Batubara yang juga menjabat sebagai Waka Polres Tanjabbar ini.

Waka Polres mengungkapkan, pihaknya saat ini lebih mengedepankan pada proses pencegahan. Namun, Tim Saber Pungli Tanjabbar juga tidak segan-segan melakukan tindakan tegas dan penyelidikan jika menemukan indikasi pungli.
"Sanksi bervariasi, kita memakai berbagai undang-undang termasuk KUHP,"terangnya.
Kompol Hendri tak memungkiri dengan banyaknya aktivitas kehidupan birokrasi di Tanjabbar, peluang untuk terjadinya pungli sangatlah besar.
Namun dikatakan Kompol Hendri, hal tersebut dapat diminimalisir apabila masing-masing yang bertugas dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan juga tentunya sesuai dengan aturan yang ada.
Ketua Tim Saber Pungli Tanjabbar kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat jika menjadi korban pungli agar kiranya dapat melaporkan melalui hotline, atau bisa datang langsung ke kepolisian.
"Tanjab Barat untuk sementara kita fokuskan melakukan sosialisasi dan pencegahan-pencegahan,"tutupnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanjab Barat Martunis M Yusuf S. Pd, M Pd, yang turut menghadiri acara menyebutkan pihaknya menyambut baik dengan diadakannya sosialisasi Tim Saber Pungli ini.
"Jelas kita menyambut baik sosialisasi yang dilakukan tim saber pungli. Hal ini juga terlihat dengan antusiasnya peserta dalam mengikuti jalannya acara,"ulasnya.
Menurut Martunis, proses pembelajaran dalam mengenali pungli itu sendiri sangat penting.
" Pembelajaran akan pungli itu sendiri sangat penting untuk diketahui. Agar saat menjalankan tugas dalam memberikan pelayanan tidak ada menyangkut sedikit pun perbuatan yang ada kaitannya dengan pungutan liar itu sendiri,” sebutnya.(*/Cr-02)
Editor : Andri Damanik
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat
TANJABBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Nota Ranc
TANJABBAR – Dalam upaya memperkuat jalinan komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat, Ketua Komisi III (Tiga) DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Ba