Ini Satu-satunya Jalan Keluar Atasi Krisis Listrik di Kabupaten Tanjabbar


Senin, 30 November 2015 - 23:49:06 WIB - Dibaca: 1733 kali

Hearing Komisi II dan III DPRD Tanjabbar dengan PLN, SKK Migas, PT TJP, BUMD, Pemkab Tanjabbar dan PT PetroChina Ltd, Senin (30/11).(IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - PLTG Tanjungjabung Power hanya mampu menyuplai listrik di wilayah ilir Kabupaten Tanjabbar, dari Betara hingga ke Lumahan, Kecamatan Senyerang.

Menurunnya pasokan gas dari PetroChina ke PLTG menimbulkan masalah baru, daya yang tersalur menurun dari 14 MW menjadi 10,5 MW.

Wakil Ketua DPRD Tanjabbar Ahmad Jahfar kepada infotanjab.com Senin sore mengatakan, jalan satu-satunya, harus ada pengganti sumur Rivah yang menjadi sumber energi bagi pembangkit mini di Terjun Jaya Kecamatan Betara.

Tentunya, harus ada pembaharuan kontrak pembelian gas, antara PT PetroChina dengan PT TJP. Kata Jahfar, dari pengakuan PT TJP, kontrak pembelian gas antara PetroChina dan PT TJP, harus melalui persetujuan SKK Migas dan Kementerian ESDM.

Untuk beralih ke sumur lain, tentu harus ada persetujuan Kementerian ESDM dan SKK Migas. "Makanya kita heran, kenapa SKK Migas dan Kementerian ESDM tidak menyetujui peralihan sumur migas untuk sumber energi PLTG," kata Jahfar.

Sementara itu, Kepala Rayon PLN Kualatungkal M Arham Ginting mengatakan, PLTMG di Purwodadi akan menyuplai listrik ke Kecamatan Senyerang dan Pengabuan, menunggu jaringan dari Tebing ke Lumahan rampung.

Saat ini, pekerjaan jaringan sudah mencapai 90 persen. Dengan disalurkannya listrik dari PLTMG Purwodadi ke dua kecamatan di wilayah ilir, tentu akan mengurangi beban PLTG TJP. Diharapkan, tidak ada lagi pemadaman bergilir.

"Di PLTMG Purwodadi ada sisa daya yang tak terpakai sekitar 2 MW, untuk dua kecamatan di wilayah ilir masih cukup," jelasnya.

Hanya saja, Arham khawatir, masih ada pemadaman di Kualatungkal dan sekitarnya akibat pasokan gas yang belum stabil. "Setelah dua kecamatan ini dikonekkan ke Tebing, takutnya masih ada pemadaman lagi, karena soal gas yang menurun ini kita belum tahu sampai kapan," kata Arham.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Study Tiru ke Kota Barabai, Bupati Tanjabbar: Untuk Pengembangan UMKM dan Pemasaran Global

BARABAI - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., bersama Ketua TP-PKK, Hj. Fadhilah Sadat, melakukan kunjungan kerja ke Kota Barabai, Kabupate

Advertorial

Gubernur Al Haris Tutup Hari Krida Pertanian ke-52 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024

JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat

Advertorial

Gubernur Jambi Al Haris Pimpin Peringatan HUT ke-79 PGRI dan HGN 2024 di Tebo

JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas

Advertorial

Gubernur Al Haris Tegaskan Pentingnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s

Advertorial

Sopir BNI Kualatungkal Dipecat Sepihak, Diduga Masalah Sepele

TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ  Karyawan k

Berita Daerah


Advertisement