Ini Satu-satunya Jalan Keluar Atasi Krisis Listrik di Kabupaten Tanjabbar


Senin, 30 November 2015 - 23:49:06 WIB - Dibaca: 1839 kali

Hearing Komisi II dan III DPRD Tanjabbar dengan PLN, SKK Migas, PT TJP, BUMD, Pemkab Tanjabbar dan PT PetroChina Ltd, Senin (30/11).(IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - PLTG Tanjungjabung Power hanya mampu menyuplai listrik di wilayah ilir Kabupaten Tanjabbar, dari Betara hingga ke Lumahan, Kecamatan Senyerang.

Menurunnya pasokan gas dari PetroChina ke PLTG menimbulkan masalah baru, daya yang tersalur menurun dari 14 MW menjadi 10,5 MW.

Wakil Ketua DPRD Tanjabbar Ahmad Jahfar kepada infotanjab.com Senin sore mengatakan, jalan satu-satunya, harus ada pengganti sumur Rivah yang menjadi sumber energi bagi pembangkit mini di Terjun Jaya Kecamatan Betara.

Tentunya, harus ada pembaharuan kontrak pembelian gas, antara PT PetroChina dengan PT TJP. Kata Jahfar, dari pengakuan PT TJP, kontrak pembelian gas antara PetroChina dan PT TJP, harus melalui persetujuan SKK Migas dan Kementerian ESDM.

Untuk beralih ke sumur lain, tentu harus ada persetujuan Kementerian ESDM dan SKK Migas. "Makanya kita heran, kenapa SKK Migas dan Kementerian ESDM tidak menyetujui peralihan sumur migas untuk sumber energi PLTG," kata Jahfar.

Sementara itu, Kepala Rayon PLN Kualatungkal M Arham Ginting mengatakan, PLTMG di Purwodadi akan menyuplai listrik ke Kecamatan Senyerang dan Pengabuan, menunggu jaringan dari Tebing ke Lumahan rampung.

Saat ini, pekerjaan jaringan sudah mencapai 90 persen. Dengan disalurkannya listrik dari PLTMG Purwodadi ke dua kecamatan di wilayah ilir, tentu akan mengurangi beban PLTG TJP. Diharapkan, tidak ada lagi pemadaman bergilir.

"Di PLTMG Purwodadi ada sisa daya yang tak terpakai sekitar 2 MW, untuk dua kecamatan di wilayah ilir masih cukup," jelasnya.

Hanya saja, Arham khawatir, masih ada pemadaman di Kualatungkal dan sekitarnya akibat pasokan gas yang belum stabil. "Setelah dua kecamatan ini dikonekkan ke Tebing, takutnya masih ada pemadaman lagi, karena soal gas yang menurun ini kita belum tahu sampai kapan," kata Arham.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ramai Warga Net Soroti Jalan Rusak Pembengis Sungai Saren

TANJABBAR – Sorotan terhadap infrastruktur di Kabupaten Tanjabbar masih mencuat. Buktinya, komentar warga terkait rusaknya Jalan Pembengis – Sungai

Berita Daerah

Kontes Gilo Batu Meriahkan HUT RI ke-80 di Jambi

JAMBI - Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Keluarga Besar Komunitas Batu Cincin Jambi (KBC-J) akan menggelar kont

Berita Daerah

Ditintelkam Polda Jambi Bagi-bagikan Bendera ke Pedagang dan Anggota Tani Merdeka Jambi

JAMBI – Menyambut HUT RI ke 80, Polda Jambi melalui Ditintelkam Polda Jambi membagi-bagikan bendera merah putih kepada pedagang di Pasar Pakubuwono dan Pasar

Berita Daerah

Tabligh Akbar Meriahkan HUT RI dan Hari Jadi ke-60 Tanjabbar, Hadirkan Ustaz Nasional Fikri Zainuddi

TANJABBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Pemerintah Kabupaten Tanju

Advertorial

Bupati Tanjab Barat Buka Lomba Balap Pompong, Lestarikan Tradisi Bahari dan Dongkrak Wisata Daerah

TANJABBAR – Masih dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Drs. H. Anwar

Advertorial


Advertisement