JAMBI - Investor asal Singapura, Ketua Rota International Socio Econimic Sg Bureau, Dato Sri Utama Desmon Lim berkunjung ke dua kabupaten di Provinsi Jambi. Dato Sri Utama Desmon Lim bersama dua pendamping dari UNJA mengunjungi Kabupaten Tanjabtim dan Kabupaten Tanjabbar, Sabtu 29 Oktober 2022.
Data yang dihimpun, pada Sabtu pagi, Ketua Rota International Socio - Econimic Sg Bureau - Singapura, Dato Sri Utama Desmon Lim dan rombongan disambut hangat oleh Bupati Tanjab Timur, H Romi Hariyanto di rumah dinasnya.
Turut hadir Manager Agro Industri dan Lingkungan Universitas Jambi, Yunta Gombang Armando dan Dr. Ridwansyah yang merpakan Koordinator Pusat Studi Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah LPPM Unja.
Dalam pertemuan singkat itu, banyak hal yang dibahas, terutama terkait potensi-potensi komoditi di Kabupaten Tanjabtim. Investor asal Singapura ini juga sempat meninjau kondisi Pelabuhan Muara Sabak, sebagai akses transportasi barang dan jasa.
Dalam keterangan persnya, Bupati Tanjabtim H Romi Hariyanto mengatakan, atas nama pemerintah daerah Kabupaten Tanjabtim, tentunya menyambut baik atas kedatangan tamu dari Rota International Socio Econimic Sg Bureau, Dato Sri Utama Desmon Lim beserta rombongan.
“Semoga kegiatan ini tidak hanya seremonial dan tentu harapan kami ada tindaklanjutnya. Kami pemerintah daerah siap mendukung langkah-langkahnya dalam memberikan kemudahan bagi investor dalam berinvestasi di Kabupaten Tanjabtim,” kata Romi.
Informal Meeting
Selanjutnya tim Rota International Socio Econimic Sg Bureau, Dato Sri Utama Desmon Lim dan rombongan dari UNJA berkunjung ke Kabupaten Tanjab Barat, persisnya di Kota Kualatungkal.
Di kota bersama ini, rombonganpun dijamu oleh Bupati Tanjabbar Drs H Anwar Sadat dan sejumlah pejabat utama di lingkup Pemkab Tanjabbar.
Dalam kegiatan Informal Meeting - General Information Ekspose For Investment In West Tanjung Jabung Regency Jambi Province ini, Bupati Tanjabbar Drs Anwar Sadat M Ag memaparkan kondisi Kabupaten Tanjabbar, terutama potensi-potensi komoditi yang menjadi andalan kabupaten di Pantai Timur Provinsi Jambi ini.
Dikatakan Anwar Sadat, Kabupaten Tanjung Jabung Barat terletak di pantai timur Sumatera yang berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan dan Selat Malaka. Dengan luasan 5.008,9 km2, terdiri dari 13 kecamatan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat dapat diakses dari mana saja, baik dari jalur laut maupun jalur darat.
Dengan morfologi tanah yang berbeda , Kabupaten Tanjung Jabung Barat mempunyai variasi komoditas perkebunan yang khas sesuai keadaan tanahnya. Di wilayah hulu dengan morfologi tanah mineral, terdapat perkebunan kelapa sawit baik milik badan usaha maupun swadaya masyarakat seluas 69.696 hektar dan perkebunan karet rakyat seluas 7.877 hektar.
Sementara di hilir wilayah terdapat komoditas pinang seluas 11.520 hektar, kopi seluas 2.973 dam seluas 55.381 hektar. Kelapa dengan produksi pertahun (data tahun 2021) untuk kelapa sawit sebesar 125.942 ton (setara cpo 50.842 ton ), karet 3.541 ton, kelapa 55.817 ton , pinang 8.610 ton dan kopi sebanyak 1.160 ton.
“ Dapat kami sampaikan bahwa keempat komoditi ini merupakan komoditi yang sangat potensial untuk terus dikembangkan lebih lanjut . Dalam rangka sebanyak - banyaknya menggaet para pemodal untuk bersedia masuk ke Tanjung Jabung Barat, dapat kami sampaikan bahwa pada tahun 2021 , rasio elektrifikasi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat mencapai 94,64 persen. Pada tahun tersebut 50 persen dari seluruh infrastruktur jalan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat sudah terkoneksi dan dalam kondisi yang siap digunakan,” kata Anwar dalam paparannya, Sabtu 29 Oktober 2022.
Anwar juga memberikan keyakinan, bahwa ada kenyamanan bagi investor untuk berinvestasi di Tanjabbar. Hal ini disebabkan penduduk di Kabupaten Tanjung Jabung Barat sangat heterogen , berasal dari berbagai latar belakang suku dan agama.
“Kondisi ini menjadikan Tanjung Jabung Barat sangat aman dan kondusif serta ramah untuk berinvestasi. Saat ini kami sedang giat - giatnya pertumbuhan melakukan dengan mendorong ekonomi daerah peningkatan nilai tambah komoditi sektor sektor primer. Hilirisasi komoditi sektor primer menjadi opsi yang paling mungkin agar para penggiat sektor ini termasuk para petaninya ikut menikmati nilai tambah yang dihasilkan. Namun untuk keperluan tersebut tidak semuanya bisa kami cover melalui pendanaan APBD,” kata Anwar Sadat .
Dengan kunjungan Datuk Desmon Lim, kata Anwar, Pemkab Tanjabbar membuka peluang besar bagi Dato Lim menanamkan modal dan berinvestasi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Tidak saja investasi untuk hilirisasi komoditi tetapi juga pada sektor perkebunan sektor lain yang secara bisnis feasible untuk dikembangkan .
Beberapa peluang investasi yang ditawarkan, membangun refinery untuk Produk Crude Palm Oil (CPO) kelapa sawit yang sangat melimpah di Jambi, pengolahan produk turunan kelapa merupakan (coconut ) dan pinang yang komoditi unggulan dari Kabupaten Tanjab Barat.
Tanjabbar Punya Roro
Bupati Tanjungjabung Barat, Drs H Anwar Sadat M Ag dalam paparannya menyatakan, Tanjung Jabung Barat adalah satu - satunya Kabupaten di Provinsi Jambi yang mempunyai Pelabuhan Ro - Ro ( roll on - roll off ) aktif.
Meski masih dengan kapasitas yang relatif kecil, Pelabuhan Ro-ro yang terletak di Kualatungkal ini beroperasi setiap hari. Terdapat tiga perusahaan jasa pelayaran yang melayani rute Kuala Tungkal - Batam dan Kuala Tungkal - Singkep pulang pergi .
“Pelabuhan ro - ro ini sangat strategis dalam mendukung percepatan pembangunan baik untuk Tanjung Jabung Barat maupun Propinsi Jambi , kami berharap Dato Desmon Lim beserta tim bersedia untuk lebih lanjut mengembangkan Pelabuhan Ro - Ro ini menjadi Pelabuhan yang modern dan layak menjadi pusat aktivitas ekspor impor di Provinsi Jambi. Tentu dengan segala kemampuan , kami akan memberikan dukungan penuh untuk pelaksanaannya,” kata mantan Dosen UIN STS Jambi ini.
Peluang Besar
Sementara itu, Koordinator Pusat Studi Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah LPPM Unja, Dr Ridwansyah dikonfirmasi usai kegiatan mengatakan, dua kabupaten di pantai timur Sumatera, yakni Tanjabtim dan Tanjabtim menjadi peluang besar dalam berinvestasi.
Seperti halnya, Pelabuhan Muara Sabak dan Pelabuhan Roro, keberadaannya yang berhadapan dengan laut lepas, dan hanya berjarak 120 mil melalui jalur laut ke Singapura, sangat strategis untuk kegiatan ekpor komoditi yang akan mendatangkan income bagi Provinsi Jambi.
“Tentunya kita secepatnya berkolaborasi dengan Pemerintah Batam, karena saat ini di Batam ada 22 kawasan industri. Mudahan-mudahan dengan potensi komoditi yang ada di pantai timur, baik itu Kabupaten Tanjabbar maupun Tanjabtim, menjadi daya tarik bagi investor, sehingga menambah income bagi Pemerintah Provinsi Jambi,” kata Dr Ridwansyah.(*/Danu)
Editor: Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba