KUALATUNGKAL – Kadar udara di Kabupaten Tanjab Barat tergolong tidak sehat. Hal ini diketahui setelah Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabbar melakukan pengukuran Intensitas Standar Pencemaran Udara (ISPU), Selasa (1/9) lalu. Angka ISPU mencapai 164.
Pekatnya asap begitu terlihat jelas, mulai dari pagi hingga sore. Ironinya, para pelajar masih mengikuti kegiatan belajar, meski beberapa waktu lalu sempat diliburkan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabbar melalui Kabid P2PL, Zaharuddin SKM membenarkan bahwa Dinkes Tanjabbar telah mengukur ISPU di dua titik, yakni di komplek perkantoran (Depan Dinkes Tanjabbar) dan Ancol Beach.
Hasilnya, ISPU di depan Dinkes menunjukkan angka 164, sedangkan di Ancol Beach menunjukkan angka 158. Kata Zaharuddin, angka tersebut menunjukkan bahwa kadar udara di dalam kota tergolong tidak sehat.
Dia mengatakan, dengan kondisi tersebut, ratusan warga sudah terserang Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
Dia menjelaskan, kadar udara saat ini sudah tergolong berbahaya bagi kesehatan, apalagi bagi anak sekolah. Dia berharap, agar Dinas Pendidikan Tanjabbar segera mengambil tindakan, jangan sampai banyak pelajar yang terserang ISPA.(*)
Penulis : Abas
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menyerahkan SK 1.860 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi tahun 2023 di lingkungan Pemeri
MERANGIN - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH., disambut hangat dan antusias oleh masyarakat Lembaga Adat Dusun Tigo (Rantau Kermas, Renah Alai, Lubuk M
JAMBI - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi H. Sudirman, SH., MH., mengatakan, Program Dumisake Jambi Mantap sangat membantu pekerja dalam meningkatkan k
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH, menyebut Seberang Kota Jambi (Sekoja) sebagai Kota Santri. Sekoja sudah dikenal semenjak dulu, karena seberan
TANJABBAR - Bangunan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) III yang berada di RT 03, Dusun Kampung Baru, Desa Lubuk Terentang