KUALATUNGKAL – Kadar udara di Kabupaten Tanjab Barat tergolong tidak sehat. Hal ini diketahui setelah Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabbar melakukan pengukuran Intensitas Standar Pencemaran Udara (ISPU), Selasa (1/9) lalu. Angka ISPU mencapai 164.
Pekatnya asap begitu terlihat jelas, mulai dari pagi hingga sore. Ironinya, para pelajar masih mengikuti kegiatan belajar, meski beberapa waktu lalu sempat diliburkan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabbar melalui Kabid P2PL, Zaharuddin SKM membenarkan bahwa Dinkes Tanjabbar telah mengukur ISPU di dua titik, yakni di komplek perkantoran (Depan Dinkes Tanjabbar) dan Ancol Beach.
Hasilnya, ISPU di depan Dinkes menunjukkan angka 164, sedangkan di Ancol Beach menunjukkan angka 158. Kata Zaharuddin, angka tersebut menunjukkan bahwa kadar udara di dalam kota tergolong tidak sehat.
Dia mengatakan, dengan kondisi tersebut, ratusan warga sudah terserang Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
Dia menjelaskan, kadar udara saat ini sudah tergolong berbahaya bagi kesehatan, apalagi bagi anak sekolah. Dia berharap, agar Dinas Pendidikan Tanjabbar segera mengambil tindakan, jangan sampai banyak pelajar yang terserang ISPA.(*)
Penulis : Abas
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba