KUALATUNGKAL – Hari ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjab Barat memberikan warning kepada seluruh warga di Tanjabbar. Pasalnya, hasil pengukuran Intensitas Standar Pencemaran Udara (ISPU) pada Senin (14/9), kadar udara di Kota Kualatungkal tergolong berbahaya. Artinya, udara di Tungkal sudah beracun akibat kabut asap.
Dari hasil pengukuran ISPU di lokasi Ancol, menunjukkan angka 316. “Kalau melebihi angka 300, sudah tergolong bahaya, artinya bukan tidak sehat lagi, tapi beracun,” kata Zaharuddin, Kabid Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinkes Tanjab Barat, Selasa siang.
Kata Zaharuddin, di lokasi ancol dengan di wilayah perkantoran, kadarnya tidak jauh beda. Artinya, udara di Kualatungkal sudah tergolong berbahaya.
“Apalagi di Betara, karena di situ banyak titik api, angka ISPU bisa melebihi 316,” kata dia.
Langkah yang sudah dilakukan Dinkes Tanjabbar, yakni membagikan masker kepada masyarakat. Sampai hari ini sudah 25.000 masker yang telah dibagikan, baik di dalam kota maupun di pelosok desa.
“Kalau di desa-desa, puskesmas yang bagikan. Dari Dinkes sudah di drop ke kecamatan dan desa-desa,” jelasnya.
Masker yang dibagikan tersebut, sebagian dari pengadaan Dinkes Tanjabbar dan bantuan dari Provinsi Jambi. Pada APBDP 2015, pihaknya kembali menganggarkan pengadaan masker sebanyak 15.000 lembar.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjab Barat), Hamdani, SE, bersama sejumlah anggota DPRD turut mengh
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, S.E, menghadiri kegiatan Pembukaan Open Tourna
Analisa oleh Roland Pramudiansya Ketua Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Provinsi Jambi Di tengah hiruk pikuk dinamika penegakan hukum yang terus
JAMBI – Dr. (HC) Al Habib Muhammad Lutfi bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya hadir ditengah-tengah keluarga besar Polda Jambi. Kehadiran ulama kharismatik itu me
Kota Jambi - Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Ifa Sudewi mengambil sumpah 76 advokat dalam sidang terbuka yang digelar di Pengadilan Tinggi Jambi, Kamis 20 Novemb