KUALATUNGKAL – Pernyataan Bupati Tanjabbar soal defisit anggaran yang akan tertutupi dengan bantuan dana pusat disangkal Wakil Ketua DPRD Tanjabbar, Ahmad Jahfar.
Kepada infotanjab.com, Jahfar mengatakan, anggaran pusat yang akan dikucurkan ke Tanjabbar tidak ada kaitannya dengan Dana Alokasi Umum (DAU) dan DBH Migas yang gagal tersalur ke Tanjabbar.
DBH Migas dan DAU yang tak tersalur ke daerah dipengaruhi anjloknya harga minyak di pasar dunia. Hal ini diakibatkan, gagalnya pemerintah pusat mengendalikan keuangan Negara.
Jahfar juga membantah, defisit anggaran di Tanjabbar diakibatkan pengesahan APBD 2015 yang terlalu dini. Kata dia, pada Juni 2014, DPRD Tanjabbar telah menerima surat dari pemerintah pusat yang merincikan besaran DAU, DAK, Dana Perimbangan dan DBH Migas yang akan masuk ke APBD Tanjabbar.
“Kita sedang tunggu surat resmi dari Eksekutif. Masalah ini akan diselesaikan secara bersama. Terkait dengan pengesahan anggaran adalah wilayah DPRD, soal ini akan dibahas dalam Forum APBD,” tutur Jahfar, Selasa malam.
Jahfar menambahkan, tidak perlu dibentuk pansus membahas defisit anggaran di Tanjabbar. “Itu wewenang Badan Anggaran DPRD,” tambahnya.(*)
Editor : Andri Damanik
 
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat