KUALATUNGKAL - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tanjab Barat memberikan warning kepada masyarakat yang tergolong mampu untuk tidak ikut-ikutan antre di pangkalan gas.
Menurut Kadiskoperindag Tanjabbar, Syafriwan, gas elpiji 3 kg bersubsidi hanya diperuntukan untuk masyarakat tidak mampu.
Untuk mengatasi kelangkaan, pihaknya sudah menerapkan aturan penggunaan Kartu Keluarga (KK). Pembeli elpiji bersubsidi mesti menunjukan KK sebagai bukti warga sekitar pangkalan elpiji.
"Tujuannya supaya yang mendapatkan elpiji bersubsidi benar-benar warga yang berhak menerimanya," jelas Syafriwan.
Terpisah, pemilik pangkalan elpiji di Jalan Siswa, Mustanir Busro dikonfirmasi, mengaku pernah diprotes warga lantaran menolak memenuhi permintaan pembeli yang merupakan pelansir dari luar wilayah yang berhak menerima elpiji melon bersubsidi.
"Dia ngancam akan melaporkan saya, karena saya tolak dia maksa beli elpiji. Saya bilang elpiji ini untuk warga sekitar sini yang lebih saya utamakan," kata Mustanir yang akrab dipanggil Pakde Tanir itu.
Kendati demikian, kata Pakde Tanir, jika sudah terpenuhi untuk kebutuhan warga di tiga RT yang dipegangnya, barulah kemudian dijual ke warga yang berdatangan dari RT yang berbeda di Jalan Siswa Ujung, Kelurahan Patunas, Tungkal Ilir, Tanjab Barat.
"Kadang saya tidak tega juga kalau ada yang datang dari jauh minta dikasih beli gas tempat saya. Ya terpaksa saya kasih. Tapi pembeli ada yang bisa ngerti ada juga yang ngotot maksa," ungkap Pakde Tanir.
Seperti kejadian yang pernah dialaminya belum lama ini, pangkalannya kebagian 250 tabung elpiji melon. Pangkalan elpiji miliknya diserbu pembeli, dalam hitungan beberapa menit 200 tabung elpiji ludes. Hingga akhirnya dia terpaksa menyetop penjualan, dan menyisakan 50 tabung elpiji 3 kg itu untuk cadangan bagi warga sekitar. Namun tindakan itu mendapat protes keras dari salah satu pembeli yang bukan merupakan warga setempat dan hari itu tidak kebagian jatah gas elpiji.
"Gas ini kan masuknya seminggu sekali, jadi saya cadangkan untuk warga sekitar sesuai daftar warga yang ada di buku saya. Mana tau ada yang selama seminggu ini ada yang mendadak putus tabung elpijinya habis untuk masak," ujar pakde.(*/Hky)
Editor : Tim Redaksi
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba