Jembatan di Seberang Kota Ini Melengkung ke Bawah, Diduga Ada Penurunan Pondasi


Kamis, 05 November 2020 - WIB - Dibaca: 1090 kali

Jembatan di Parit 20 Seberang Kota, Kabupaten Tanjabbar, Provinsi Jambi, Baru Dua Bulan Dibangun sudah Melengkung ke Bawah.(*/dok) / HALOSUMATERA.COM

TANJABBAR (HS) - Jembatan yang berada di Kecamatan Seberang Kota, Parit 20, Desa Tungkal V mengalami penurunan. Terlihat lengkungan badan jembatan, meski baru dibangun tahun ini.

Sebagaimana diketahui, jembatan ini terpantau di Parit 20, Desa Tungkal V, Seberang Kota, dianggarkan melalui alokasi anggaran Dinas PUPR Tanjabbar tahun 2020.

Muhamad salah satu warga Parit 20, Desa Tungkal V, Kecamatan Seberang Kota mengatakan jembatan tersebut mengalami penurunan, sehingga tampak alur jembatan melengkung ke bawah.

"Dibagian sana, bagian tengah ini melengkung ke bawah,"katanya, Kamis beberapa waktu lalu.

Dia juga menyayangkan bangunan yang baru selesai beberapa bulan tersebut sudah mengalami hal seperti itu, meskipun masih ada masa pemeliharaan dari pekerjaan ini.

Kata dia, jika terjadi hujan, genangan air akan muncul di Jembatan Parit 20 itu. "Baru selesai, harusnya gak melengkung,"ungkapnya

Dia juga mengaku banyak terimakasih atas bangunan jembatan itu, walaupun melengkung bisa dilalui warga untuk akses warga di desanya. "Alhamdulillah, jembatannya semoga ini bisa bermanfaat untuk kita semua, "tandasnya

Sebelumnya, pembangunan belasan jembatan di Seberang Kota mendukung dukungan dari kalangan dewan. Dengan adanya jembatan ini, diharapkan Seberang Kota tidak lagi terisolir.

Ungkapan ini disampaikan Anggota DPRD Tanjabbar Suprayogi Saiful belum lama ini. Politisi Partai Golkar ini mengatakan, selama ini wilayah Seberang Kota termasuk daerah yang terisolasi atau terpinggirkan. Justru itu, pembangunan jembatan di wilayah ini harus didukung.

Namun begitu, mantan Ketua KNPI Tanjabbar ini meyakini, para rekanan yang mengerjakan belasan jembatan di Seberang Kota bisa menjaga mutu dan kualitas pekerjaan.

Terkait kualitas pekerjaan, Politisi Partai Golkar ini meminta Dinas PUPR untuk melakukan pengawasan ketat di lapangan. Diakui dia, selama ini rata-rata kualitas proyek di Tanjabbar kurang baik, sehingga perlu pengawasan maksimal.

“Inikan uang rakyat, ya diawasi dengan baik. Sayang kalau anggaran ini tidak dimaksimalkan kualitas dalam hal spesifikasi pekerjaan di lapangan,” tambah dia.

Untuk diketahui, anggaran jembatan yang dianggarkan tahun ini bersumber dari APBD 2020 kurang lebih mencapai Rp 64 Miliar.(*/Ek/nik)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ramai Warga Net Soroti Jalan Rusak Pembengis Sungai Saren

TANJABBAR – Sorotan terhadap infrastruktur di Kabupaten Tanjabbar masih mencuat. Buktinya, komentar warga terkait rusaknya Jalan Pembengis – Sungai

Berita Daerah

Kontes Gilo Batu Meriahkan HUT RI ke-80 di Jambi

JAMBI - Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Keluarga Besar Komunitas Batu Cincin Jambi (KBC-J) akan menggelar kont

Berita Daerah

Ditintelkam Polda Jambi Bagi-bagikan Bendera ke Pedagang dan Anggota Tani Merdeka Jambi

JAMBI – Menyambut HUT RI ke 80, Polda Jambi melalui Ditintelkam Polda Jambi membagi-bagikan bendera merah putih kepada pedagang di Pasar Pakubuwono dan Pasar

Berita Daerah

Tabligh Akbar Meriahkan HUT RI dan Hari Jadi ke-60 Tanjabbar, Hadirkan Ustaz Nasional Fikri Zainuddi

TANJABBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Pemerintah Kabupaten Tanju

Advertorial

Bupati Tanjab Barat Buka Lomba Balap Pompong, Lestarikan Tradisi Bahari dan Dongkrak Wisata Daerah

TANJABBAR – Masih dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Drs. H. Anwar

Advertorial


Advertisement