BETARA – Belakangan ini, pengendara kesulitan mendapatkan premium di SPBU Muntialo Kecamatan Betara, terutama pada malam hari.
Pantauan infotanjab.com, Rabu malam (10/5) sekitar pukul 19.00 wib di SPBU Muntialo, para pengendara roda empat terpaksa mengisi bahan bakar pertalite.
“Bensin habis, kalau siang masih ada. Sekarang ini hanya 16 ton yang masuk, biasanya bisa 30 ton. Memang jatahnya segitu dan sudah lama kayak gini,” ujar petugas SPBU Muntialo kepada infotanjab.com, Rabu malam.
Kata dia, distribusi premium dari Pertamina ke SPBU Muntialo dilakukan pada malam hari. “Sekarang mobil dari Pertamina masuk malam, dan memang kebutuhan bensin dari konsumen semakin banyak,” ujar pria bertubuh kurus ini.
Seorang pengendara, Muttakin, menuturkan hal yang sama. Tak hanya di SPBU Muntialo, SPBU Mini yang berada di Desa Pembengis juga sering kehabisan bensin.
“Susah memang sekarang nyari bensin di SPBU, gak bisa 24 jam. Kalau malam hari, biasanya bensin sudah gak ada lagi,” ujar dia.
Sementara itu, pantauan infotanjab.com di Kota Kualatungkal, premium maupun pertamax dan pertalite masih mudah didapatkan dari pedagang eceran. Kelangkaan bensin di SPBU tidak mempengaruhi kebutuhan premium di Kota Kualatungkal.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba