HALOSUMATERA.COM – Kapan 70 GT bermuatan sawit 26 ton dan kelapa 6 ton tenggelam di perairan Sadu, Kabupaten Tanjabtim, Senin pagi puul 9.00 Wib, 18 Desember 2021. Kapal kayu ini kandas, lantaran dihantam gelombang.
Informasi yang dirangkum halosumatera.com, Senin (18/1/21), kapal bermuatan sawit dan kelapa dalam ini berencana membawa muatannya ke Pabrik Kelapa Sawit di Muarasabak.
Setibanya di muara, kapal dihantam ombak yang kuat, sehingga kapal oleng dan tenggelam. Untungnya, nahkoda dan para ABK berhasil selamat.
Data yang dihimpun, nahkoda yang selamat bernama Baim (40), dan para ABK masing-masing Rafli, Budiman, Basri, berhasil selamat dari ombak kuat. Sementara pemilik kapal adalah warga Desa Cemara, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjabtim, Frengky (42).
Dalam insiden ini, Polres Tanjabtim menaksir kerugian mencapai Rp 60 juta. Pasca kejadian, kapal kandas di muara, menunggu air pasang untuk ditarik ke tepian.(*/eko/nik)
Tonton Vidio Selengkapnya:
TANJABBAR - Rafli Kurniato F, S.T warga RT 08 Kelurahan Patunas, Kecamatan Tungkal Ilir, kaget didatangi 10 anggota Pol PP Tanjabbar dan Lurah setempat, Rabu 25
PAPUATENGAH - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa dan Denias Geley (MEGE) semakin kuat menuju orang Nomor 01 di Papua Tengah. Pa
JAMBI – Pedagang di sekitar Jalan Sumantri Bojonegoro, Sipin Ujung, Kota Jambi menolak pemasangan Media Jalan yang dinilai merugikan pedagang. Disamping mempe
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat konsultasi dan koordinasi ke Bappenas RI dalam rangka penyampaian penyampaian proposal pengajuan Dana Alokas
BARABAI - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., bersama Ketua TP-PKK, Hj. Fadhilah Sadat, melakukan kunjungan kerja ke Kota Barabai, Kabupate