Kapolres Sarolangun Tinjau Rumah Warga yang Terendam Banjir


Selasa, 24 November 2020 - WIB - Dibaca: 704 kali

Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiyono, S.IK, MTCP, CFE Meninjau Lokasi Banjir di Desa Pulau Pandan, Kecamatan Limun, Selasa (24/11/20). / HALOSUMATERA.COM

SAROLANGUN - Mendapat informasi terkait bencana banjir yang dialami warga Desa Pulau Pandan, Kecamatan Limun, Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiyono, S.IK, MTCP, CFE lansung turun ke lokasi banjir pada Selasa, (24/11).

Berdasarkan pantauan media ini di lapangan terlihat Kapolres Sarolangun didampingi Kapolsek Limun dan juga Kades Pulau Pandan menyisir gang-gang kecil untuk melihat kondisi rumah warga yang terendam banjir. 

Tak hanya itu, Kapolres Sarolangun juga ikut masuk ke dalam rumah warga, sambil berbincang- bincang terkait musibah banjir dadakan yang sedang dialami warga tersebut.

Saat diwawancarai sejumlah awak media, Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng menyebutkan, desa-desa yang berada di dekat aliran Sungai Batang Limun dan Batang Asai memang merupakan area yang sering terkena bencana banjir.

Meskipun begitu menurut Kapolres, ada beberapa upaya yang harus dilakukan sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan bencana banjir, yang selama ini sering dirasakan oleh masyarakat setempat.

"Harus ada upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah, mungkin nantinya ada upaya, misalkan sungainya dangkal, mungkin bisa dikeruk, seperti di Jakarta memang ada anggaran-anggaran yang untuk pengerukan sungai, mana kala sungainya dangkal sehingga menyebabkan banjir. Mungkin juga ada hal-hal lain yang perlu dilakukan seperti pembuatan selokan ataupun gorong-gorong, nanti kita komunikasikan dengan Pemda," katanya.

Selain itu Kapolres Sarolangun juga  mengimbau agar masyarakat, khususnya warga Desa Pulau Pandan yang terendam banjir untuk berhati-hati dan selalu siaga dengan kondisi debit air yang saat ini terus meningkat.

"Kepada warga yang rumah terdampak dari genangan air ini, saya minta untuk terus menjaga keselamatan diri, untuk alat-alat kalaupun nanti airnya terus naik, kalau memang tidak bisa diselamatkan ya sudah, lebih baik mengutamakan keselamatan nyawanya dari pada harus bertahan dirumah kalau nantinya air terus naik," tandasnya.(*)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Rafli Kaget Didatangi Lurah, Ketua RT dan Pol PP, Hanya Karena Bangun Garasi Kayu di Jalur Hijau

TANJABBAR - Rafli Kurniato F, S.T warga RT 08 Kelurahan Patunas, Kecamatan Tungkal Ilir, kaget didatangi 10 anggota Pol PP Tanjabbar dan Lurah setempat, Rabu 25

Berita Daerah

Hasil Pleno Pemilu Gubernur Papua Tengah, MEGE Unggul dengan 532.481 Suara

PAPUATENGAH - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa dan Denias Geley (MEGE) semakin kuat menuju orang Nomor 01 di Papua Tengah. Pa

Pilkada 2024

Pemasangan Median Jalan di Sipin Ujung Disoal Warga, Pedagang Akan Sepi Pembeli

JAMBI – Pedagang di sekitar Jalan Sumantri Bojonegoro, Sipin Ujung, Kota Jambi menolak pemasangan Media Jalan yang dinilai merugikan pedagang. Disamping mempe

Berita Daerah

Bupati Tanjabbar Konsultasi ke Bappenas RI, Ini Agenda Pentingnya

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat konsultasi dan koordinasi ke Bappenas RI dalam rangka penyampaian penyampaian proposal pengajuan Dana Alokas

Advertorial

Study Tiru ke Kota Barabai, Bupati Tanjabbar: Untuk Pengembangan UMKM dan Pemasaran Global

BARABAI - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., bersama Ketua TP-PKK, Hj. Fadhilah Sadat, melakukan kunjungan kerja ke Kota Barabai, Kabupate

Advertorial


Advertisement