KUALATUNGKAL - Pembangunan pondasi Gedung Olahraga (GOR) yang menelan dana Rp 5,6 miliar dikhawatirkan tak mencapai target. Hingga akhir kontrak, per 15 Desember 2015, realisasi fisik baru mencapai 89 persen.
Pantauan di lokasi, tiang pancang yang tersisa, terlihat berhamburan di tepi jalan yang berjarak sekitar 500 meter ke lokasi pembangunan pondasi GOR. Di lokasi juga terlihat becek, lantaran diguyur hujan beberapa pekan terakhir.
Menurut salah satu pengawas pekerjaan ditemui wartawan, setiap titik harus dipasang lima sambung tiang beton. Sementara alat yang dipakai berupa semi Hummer yang berkekuatan 2 Ton.
Ketua KNPI Kabupaten Tanjungjabung
Barat, Suprayogi, menilai, proyek ini terkesan dipaksakan pelaksanaannya. Apalagi hanya sebatas pondasi, sementara Tanjabbar mengalami defisit anggaran.
"Itu kebijakan gagal dari pemerintah, kebijakan yang sangat dipaksakan dan dibuat-buat sehingga hasilnya amburadul," kata Yogi sapaan akrabnya.
Dia juga sangat menyayangkan, proyek ini diduga tanpa perencanaan yang matang, apalagi dikerjakan asal-asalan.
"Ini jelas, terkesan ada intervensi hingga akhirnya proyek ini bergulir. Kita pesimis itu akan selesai," katanya.
Sebagai tokoh pemuda Kabupaten Tanjab Barat, ia juga menyesalkan, kendati pondasi selesai dibangun, bangunan tersebut belum bisa dimanfaatkan. Belum tentu ada kucuran dana dari Kemenpora terkait pembangunan Sport Center bernilai Rp 175 miliar.
"Kalau hanya sebatas pondasi, tentu mubazir," tukas Yogi.
Yogi meminta, agar pekerjaan di lokasi mendapat pengawasan ketat karena rawan penyimpangan," timpal dia.
Seperti diwartakan beberapa waktu lalu, anggaran pondasi GOR yang menjadi cikal bakal Sport Center awalnya sebesar Rp 10 miliar. Angka ini menyusut menjadi Rp 5,6 miliar.
Sempat terjadi pro dan kontra terkait peluncuran mega proyek ini. Sebagian dewan yakin, bahwa pembangunan pondasi GOR dilanjutkan pada 2016, agar memenuhi dana sharing 10 persen, sebagai syarat turunnya bantuan Kemenpora.
Sumber lain menyebutkan, mengucurnya dana Rp 175 miliar dari Kemenpora, jika di lokasi Sport Center ada lapangan bola kaki. Sementara di lokasi saat ini, tidak ada dibuat lapangan bola kaki.(*)
Penulis : Den
Editor : Andri Damanik