KPHP Limau Gelar Pameran Produk Hasil Hutan bukan Kayu


Kamis, 19 November 2020 - WIB - Dibaca: 993 kali

Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Limau Unit VII Hulu Sarolangun Menggelar Pameran Produk Hasil Hutan bukan Kayu (HHBK) di Cafe Asfa Sarolangun, Kamis (19/11) malam.(*) / HALOSUMATERA.COM

SAROLANGUN - Dalam menghadapi dampak ekonomi yang terdampak Pendemi Covid 19 saat ini, Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Limau Unit VII Hulu Sarolangun menggelar pameran produk Hasil Hutan bukan Kayu (HHBK). Pameran ini digelar di Cafe Asfa Sarolangun, Kamis (19/11) malam.

Produk Hasil Hutan bukan Kayu itu diantaranya garam gunung dari Desa Sungai Keradak Kecamatan Batang Asai, ada juga kerupuk pakis dari kelompok binaan perempuan di Bukit Bulan, minyak kepayang, serta produk madu yang sudah dipasarkan ke luar provinsi dan luar negeri, seperti Papua, Jawa, Jakarta dan Batam bahkan sampai ke jepang.

Kepala KPHP Limau Misriadi menyebutkan, saat ini pihaknya terus berupaya membantu peningkatan perekonomian masyarakat Sarolangun, dengan pengembangan produk unggulan yang berasal dari hasil produk hutan bukan kayu yang dilakukan oleh kelompok tani dan kelompok perempuan binaan KPHP Limau. 

"Ditengah pandemi ini perekonomian harus tetap tumbuh, kehidupan harus tetap jalan, dan disini kami lakukan promosi dalam rangka upaya pemasaran produk," katanya. 

Dirinya juga menyebutkan, banyak produk HHBK asal Sarolangun yang berpotensi untuk peningkatan ekonomi masyarakat Sarolangun. Salah satunya produk madu yang laris manis di pasaran, tercatat hingga saat ini sekitar 2.000 liter madu telah habis terjual.

"Mudah-mudahan upaya ini sebagai bentuk kontribusi nyata kami dalam menyikapi kondisi pandemi virus corona saat ini," katanya lagi.

Sementara itu, Asisten II Dedi Hendri mengapresiasi KPHP Limau yang telah melaksanakan kegiatan ini dalam rangka mendorong kegiatan ekonomi produktif terutama di sekitar kawasan hutan.

"Mudah-mudahan ini bisa jadi unit lain dalam memberikan ide, inisiatif dalam mendorong ekonomi masyarakat, karena di masa pandemi ini kegiatan ekonomi hampir saja berhenti, maka kita tidak boleh terlena dengan pandemi ini namun kita tetap mematuhi protokol kesehatan," tandasnya.(*)

Pewarta: Hendry

 

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Gubernur Al Haris Tutup Hari Krida Pertanian ke-52 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024

JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat

Advertorial

Gubernur Jambi Al Haris Pimpin Peringatan HUT ke-79 PGRI dan HGN 2024 di Tebo

JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas

Advertorial

Gubernur Al Haris Tegaskan Pentingnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s

Advertorial

Sopir BNI Kualatungkal Dipecat Sepihak, Diduga Masalah Sepele

TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorang  Karyawan k

Berita Daerah

IJTI Kecam Arogansi Oknum Kadis Koperindag Tanjabbar, Beri Waktu 24 Jam untuk Klarifikasi

TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba

Berita Daerah


Advertisement