KPHP Limau Gelar Pameran Produk Hasil Hutan bukan Kayu


Kamis, 19 November 2020 - WIB - Dibaca: 1066 kali

Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Limau Unit VII Hulu Sarolangun Menggelar Pameran Produk Hasil Hutan bukan Kayu (HHBK) di Cafe Asfa Sarolangun, Kamis (19/11) malam.(*) / HALOSUMATERA.COM

SAROLANGUN - Dalam menghadapi dampak ekonomi yang terdampak Pendemi Covid 19 saat ini, Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Limau Unit VII Hulu Sarolangun menggelar pameran produk Hasil Hutan bukan Kayu (HHBK). Pameran ini digelar di Cafe Asfa Sarolangun, Kamis (19/11) malam.

Produk Hasil Hutan bukan Kayu itu diantaranya garam gunung dari Desa Sungai Keradak Kecamatan Batang Asai, ada juga kerupuk pakis dari kelompok binaan perempuan di Bukit Bulan, minyak kepayang, serta produk madu yang sudah dipasarkan ke luar provinsi dan luar negeri, seperti Papua, Jawa, Jakarta dan Batam bahkan sampai ke jepang.

Kepala KPHP Limau Misriadi menyebutkan, saat ini pihaknya terus berupaya membantu peningkatan perekonomian masyarakat Sarolangun, dengan pengembangan produk unggulan yang berasal dari hasil produk hutan bukan kayu yang dilakukan oleh kelompok tani dan kelompok perempuan binaan KPHP Limau. 

"Ditengah pandemi ini perekonomian harus tetap tumbuh, kehidupan harus tetap jalan, dan disini kami lakukan promosi dalam rangka upaya pemasaran produk," katanya. 

Dirinya juga menyebutkan, banyak produk HHBK asal Sarolangun yang berpotensi untuk peningkatan ekonomi masyarakat Sarolangun. Salah satunya produk madu yang laris manis di pasaran, tercatat hingga saat ini sekitar 2.000 liter madu telah habis terjual.

"Mudah-mudahan upaya ini sebagai bentuk kontribusi nyata kami dalam menyikapi kondisi pandemi virus corona saat ini," katanya lagi.

Sementara itu, Asisten II Dedi Hendri mengapresiasi KPHP Limau yang telah melaksanakan kegiatan ini dalam rangka mendorong kegiatan ekonomi produktif terutama di sekitar kawasan hutan.

"Mudah-mudahan ini bisa jadi unit lain dalam memberikan ide, inisiatif dalam mendorong ekonomi masyarakat, karena di masa pandemi ini kegiatan ekonomi hampir saja berhenti, maka kita tidak boleh terlena dengan pandemi ini namun kita tetap mematuhi protokol kesehatan," tandasnya.(*)

Pewarta: Hendry

 

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar: Musrenbang Momentum Dengarkan Aspirasi Masyarakat

TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P

Advertorial

Suprayogi Syaiful Bacakan Naskah Deklarasi Badan Kongres Rakyat Jambi

TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi

Advertorial

RESES ANGGOTA DPRD TANJABBAR

TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari

Advertorial

Ketua Komisi III Tanjabbar Kunjungi Pasien di RSUD Daud Arif

TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar Hadiri Rakor Penyelesaian Jalan Lintas Serdang–Sungai Dungun

TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas

Advertorial


Advertisement