Lurah Tungkal III Usulkan Pengadaan Sampan, Alasannya untuk Dipakai Bersihkan Anak Sungai


Jumat, 08 Januari 2016 - 12:46:49 WIB - Dibaca: 1756 kali

Anak Sungai Parit II Semakin Sempit dan Dangkal, Akibat Tumpukan Sampah.(ian/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Meski dianggap aneh, Lurah Tungkal III, Zufli Aripani SE mempunyai ide yang berbeda dengan lurah lainnya di Kabupaten Tanjabbar. Dia mengusulkan pengadaan sampan kayu, hanya untuk digunakan membersihkan sampah di anak sungai yang di kelurahannya.

Memang, usulan ini sudah diajukan beberapa tahun yang lalu, namun belum disetujui.

Zufli, berencana, pengadaan sampan kayu ini dialokasikan melalui anggaran gema desa.

"Kita sebenarnya ingin miliki sampan yang sederhana saja.Sampan ini untuk membersihkan beberapa anak sungai yang saat ini banyak buntu akibat banyaknya timbunan sampah. Seperti di alur Sungai Parit Dua, tepatnya dekat jembatan di Jalan Bangkinang Ujung, persis dekat BTN Pengabuan Permai," kata Zufli.

Menurutnya, aliran anak sungai banyak yang buntu, karena tertimbun sampah rumah tangga. Ada yang sengaja membuang sampah ataupun sebaliknya.

"Kalau soal tenaga untuk membersihkan, itu bukan perkara yang sulit. Kita bisa mengajak warga bergotong royong setiap Jumat dengan melibatkan masing-masing RT.  Selain itu dengan membersihkan sampah ini juga, bisa dijadikan penghasilan tambahan. Karena banyak sampah plastik yang masih bisa dijual dan menghasilkan uang,"paparnya.

Namun lebih jauh dirinya mengaku sangat kecewa lantaran tidak didukung oleh pihak atau dinas tertentu. Mengingat hingga saat ini meski sampah telah banyak disingkirkan oleh warganya dari sungai, tetapi justru menumpuk di pinggiran sungai.

"Percuma juga kalau sampah sudah kita bersihkan dari sungai tetapi tidak diangkut. Lama-lama sampah yang ada di pinggir sungai nanti larinya ke sungai lagi. Kita mengharapkan semacam adanya kerja sama, tetapi ini tidak. Bahkan seingat saya, kalau tidak salah saya baru sekali saja diangkut. Bahkan pada saat kita gotong royong pak Asisten II Setda Tanjab Barat juga ikut turun. Namun bisa dilihat sendiri gimana kondisi sungai dan sampah yang ada,"tegasnya.

Tidak hanya itu, kedepannya jika Kantor Lurah Tungkal III jadi pindah ke lokasi yang tak jauh dari jembatan tersebut, maka keberadaan sampan ini akan sangat bermanfaat. Lantaran sampan bisa digunakan setidaknya untuk membersihkan lingkungan kantor yang memang berada dekat sungai.

"Namun kita tidak tahu, apakah ini bisa terwujud atau tidak. Meski kita sudah memohon untuk dapatkan sampan, tetapi sampai sekarang tidak ada juga. Mau pindah kantor juga kita belum tahu pasti, kapan bisa terjadi. Soalnya hingga saat ini kantor kita belum cukup dana untuk dibangun," lanjutnya.(*)

Penulis : Lian

Editor   : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ramai Warga Net Soroti Jalan Rusak Pembengis Sungai Saren

TANJABBAR – Sorotan terhadap infrastruktur di Kabupaten Tanjabbar masih mencuat. Buktinya, komentar warga terkait rusaknya Jalan Pembengis – Sungai

Berita Daerah

Kontes Gilo Batu Meriahkan HUT RI ke-80 di Jambi

JAMBI - Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Keluarga Besar Komunitas Batu Cincin Jambi (KBC-J) akan menggelar kont

Berita Daerah

Ditintelkam Polda Jambi Bagi-bagikan Bendera ke Pedagang dan Anggota Tani Merdeka Jambi

JAMBI – Menyambut HUT RI ke 80, Polda Jambi melalui Ditintelkam Polda Jambi membagi-bagikan bendera merah putih kepada pedagang di Pasar Pakubuwono dan Pasar

Berita Daerah

Tabligh Akbar Meriahkan HUT RI dan Hari Jadi ke-60 Tanjabbar, Hadirkan Ustaz Nasional Fikri Zainuddi

TANJABBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Pemerintah Kabupaten Tanju

Advertorial

Bupati Tanjab Barat Buka Lomba Balap Pompong, Lestarikan Tradisi Bahari dan Dongkrak Wisata Daerah

TANJABBAR – Masih dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Drs. H. Anwar

Advertorial


Advertisement