KUALATUNGKAL – Meski dianggap aneh, Lurah Tungkal III, Zufli Aripani SE mempunyai ide yang berbeda dengan lurah lainnya di Kabupaten Tanjabbar. Dia mengusulkan pengadaan sampan kayu, hanya untuk digunakan membersihkan sampah di anak sungai yang di kelurahannya.
Memang, usulan ini sudah diajukan beberapa tahun yang lalu, namun belum disetujui.
Zufli, berencana, pengadaan sampan kayu ini dialokasikan melalui anggaran gema desa.
"Kita sebenarnya ingin miliki sampan yang sederhana saja.Sampan ini untuk membersihkan beberapa anak sungai yang saat ini banyak buntu akibat banyaknya timbunan sampah. Seperti di alur Sungai Parit Dua, tepatnya dekat jembatan di Jalan Bangkinang Ujung, persis dekat BTN Pengabuan Permai," kata Zufli.
Menurutnya, aliran anak sungai banyak yang buntu, karena tertimbun sampah rumah tangga. Ada yang sengaja membuang sampah ataupun sebaliknya.
"Kalau soal tenaga untuk membersihkan, itu bukan perkara yang sulit. Kita bisa mengajak warga bergotong royong setiap Jumat dengan melibatkan masing-masing RT. Selain itu dengan membersihkan sampah ini juga, bisa dijadikan penghasilan tambahan. Karena banyak sampah plastik yang masih bisa dijual dan menghasilkan uang,"paparnya.
Namun lebih jauh dirinya mengaku sangat kecewa lantaran tidak didukung oleh pihak atau dinas tertentu. Mengingat hingga saat ini meski sampah telah banyak disingkirkan oleh warganya dari sungai, tetapi justru menumpuk di pinggiran sungai.
"Percuma juga kalau sampah sudah kita bersihkan dari sungai tetapi tidak diangkut. Lama-lama sampah yang ada di pinggir sungai nanti larinya ke sungai lagi. Kita mengharapkan semacam adanya kerja sama, tetapi ini tidak. Bahkan seingat saya, kalau tidak salah saya baru sekali saja diangkut. Bahkan pada saat kita gotong royong pak Asisten II Setda Tanjab Barat juga ikut turun. Namun bisa dilihat sendiri gimana kondisi sungai dan sampah yang ada,"tegasnya.
Tidak hanya itu, kedepannya jika Kantor Lurah Tungkal III jadi pindah ke lokasi yang tak jauh dari jembatan tersebut, maka keberadaan sampan ini akan sangat bermanfaat. Lantaran sampan bisa digunakan setidaknya untuk membersihkan lingkungan kantor yang memang berada dekat sungai.
"Namun kita tidak tahu, apakah ini bisa terwujud atau tidak. Meski kita sudah memohon untuk dapatkan sampan, tetapi sampai sekarang tidak ada juga. Mau pindah kantor juga kita belum tahu pasti, kapan bisa terjadi. Soalnya hingga saat ini kantor kita belum cukup dana untuk dibangun," lanjutnya.(*)
Penulis : Lian
Editor : Andri Damanik
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat konsultasi dan koordinasi ke Bappenas RI dalam rangka penyampaian penyampaian proposal pengajuan Dana Alokas
BARABAI - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., bersama Ketua TP-PKK, Hj. Fadhilah Sadat, melakukan kunjungan kerja ke Kota Barabai, Kabupate
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s