HALOSUMATERA.COM- Bertahun tahun Fa Kendong, nenek berusia 70 tahun ini hidup seorang diri mendiami gubuk yang tak layak huni.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup dan makan, sehari-hari Fa Kendong bekerja mengambil upah menyayat atau memperbaiki jaring ikan yang rusak.
Gubuk tua peninggalan almarhum sang suami menjadi tempat berteduh, warga Kelurahan Tanjung Solok, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi ini.
Di gubuk yang dindingnya sudah tampak bolong bolong tersebut, Fa Kendong juga tidak ditemani siapapun, alias hidup sendiri.
Usia yang sudah renta membuat pandanganya pun tidak begitu jelas, sehingga tidak jarang tangannya pun terkena sayatan dari pisau yang digunakanya untuk menyayat atau memperbaiki jaring ikan yang rusak.
Satu bantalan jaring ikan yang sudah disayat dan dipisahkan dari yang robek di hargai 4 ribu rupiah. Dalam satu hari Fa Kendong mampu menyayat 10 bantalan jaring ikan dengan upah 40 ribu rupiah.
Meski kondisi rumahnya berkontruksi kayu sudah terjadi kelapukan dimana-mana, dirinya masih tetap ingin bertahan di rumahnya sendiri dan tidak mau menyusahkan atau ikut tinggal dengan anak-anaknya.
Rumah yang ditempati Fa Kendong merupakan salah satu peninggalan almarhum suaminya, alasan itu lah yang membuat kenapa Fa Kendong masih tetap ingin bertahan di rumahnya sendiri, meski kondisinya sudah sangat memperihatinkan.(*)
Pewarta: Eko Wijaya
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, SE, menghadiri Haul Akbar Syekh Abdul Qadi
TANJABBAR – Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Halaman Kantor Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Rabu (1/10/2025), berlangsu
TANJABBAR – DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjab Barat resmi menandatangani Rancangan Peraturan Dae
TANJABBAR — Pimpinan dan Anggota DPRD Tanjab Barat bersama Pemerintah menggelar rapat penting terkait usulan pembagian porsi Participating Interest (PI) 10% W
TANJABBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Dengar Pendapat bersama organisasi masyarakat