Musim Kemarau, Air PDAM Terasa Asin


Senin, 14 September 2015 - 14:20:35 WIB - Dibaca: 2397 kali

Pemasangan Pipa Air Bersih di Dalam Kota Kualatungkal. Pipa ini Akan Mengalirkan Air dari Sumber Baku Parit Panting. (dok/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Sejumlah pelanggan PDAM Tirta Pengabuan mengeluhkan kualitas air PDAM yang beberapa minggu terakhir terasa asin. Sehingga air PDAM tersebut tak layak untuk dikonsumsi, karena rasanya yang asin seperti air laut. Dipihak lain, Dinas PU meyakini bahwa sumber air bersih dari Parit Panting jauh lebih baik dari sumber yang lama, dan layak konsumsi.

Joni (25) warga Kelurahan Sriwijaya mengeluhkan pelayanan PDAM yang semakin hari semakin buruk. Bahkan ia mengakui jika kualitas air PDAM saat ini sangat keruh dan asin.

“Saat ini kualitas air PDAM sangat buruk, rasanya asin dan sangat keruh,”keluhnya kepada wartawan Minggu.

Tidak hanya warga Lorong Budiman mengeluhkan air PDAM itu, kejadian ini hampir merata di beberapa wilayah yang dialiri air PDAM.  Para konsumen sekaligus pelanggan merasa rugi dengan suplai air PDAM yang buruk . “Tetapi, apakah selalu rusak dan tak ada perbaikan. Sebab, kami setiap bulan melakukan pembayaran rekening. Lantas, dimana semua dana yang terkumpul melalui rekening-rekeningnya. Masakan pihak PDAM Kualatungkal tak bisa membeli pipa,”paparnya.

Warga lainnya, Mardi juga mengeluhkan hal sama. Ia dan sejumlah warga lain terpaksa membeli air karena air PDAM tidak layak konsumsi. Warga mendesak, pihak PDAM segera mengatasi persoalan air PDAM. "Sudah terjadi seminggu lebih. Kalau seperti ini, sama saja kita mengkonsumsi air laut. PDAM harus segera memperbaiki," pinta warga Jalan Sri Soedewi itu.

Direktur  PDAM Tirta Pengabuan, Ustayadi Berlian, SH, dikonfirmasi, tadi malam, mengakui jika rasa air PDAM terasa asin. Hal ini menurut dia karena lama tidak hujan sehingga penampungan air yang berada di Parit Panting bercampur dengan air laut.

“Iya memang asin dalam beberapa minggu ini. Air payau tersebut akibat lamanya tidak hujan jadi air laut itu tergenang di Penampungan PDAM Parit Panting, sehingga becampur lah air laut tersebut," katanya saat dihubungi via ponsel, Minggu.

Diakuinya jika PDAM terus berupaya agar pelayanan kepada masyarakat tidak berkurang. “Ini kehendak alam, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Meski demikian kita terus berusaha melayani agar suplai air tidak terhenti. Di Kabupaten lain malah ada yang sudah tidak mengalir,"paparnya.‎(*)

Penulis : Ikmal
Editor   : Andri Damanik






Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ketua Komisi III DPRD Tanjab Barat Albert Chaniago, Serap Aspirasi Warga Teluk Kulbi

  TANJABBAR – Dalam upaya memperkuat jalinan komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat, Ketua Komisi III (Tiga) DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Ba

Advertorial

Reses di Desa Makmur Jaya, Anggota DPRD Tanjabbar Albert Chaniago Serap Aspirasi Warga

TANJABBAR – Anggota DPRD Tanjabbar Daerah Pemilihan (Dapil) II, yang meliputi Kecamatan Betara dan Kuala Betara, Albert Chaniago, SP, menggelar kegiatan reses

Advertorial

Ketua DPRD Tanjab Barat Hadiri Haul Syekh Abdul Qadir Al-Jailani di Ponpes Al-Baqiyatush Shalihat

TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, SE, menghadiri Haul Akbar Syekh Abdul Qadi

Advertorial

Ketua Komisi II DPRD Tanjab Barat Bacakan Ikrar Hari Kesaktian Pancasila

TANJABBAR – Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Halaman Kantor Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Rabu (1/10/2025), berlangsu

Advertorial

DPRD dan Pemkab Tanjabbar Tandatangani Ranperda Perubahan APBD 2025

TANJABBAR – DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjab Barat resmi menandatangani Rancangan Peraturan Dae

Advertorial


Advertisement