TANJABBAR (HS) - Warga di Kecamatan Senyerang merasa terbantu lantaran diberdayakan untuk melakukan pemeliharaan (normalisasi) parit di desa mereka. Upah yang mereka dapat bisa dikumpulkan untuk membeli batu beskos menimbun jalan.
Seperti yang dilakukan warga di Parit Mursid, Kelurahan Senyerang, Rabu (11/11/20). Mereka rutin melakukan pemeliharaan parit secara swakelola melalui alokasi dana Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Provinsi Jambi.
Dalam dua tahun ini, sudah enam kali pemeliharaan parit dilakukan warga secara swakelola melalui kucuran dana Balai Wilayah Sungai Sumatera VI, Provinsi Jambi. Panjang parit yang dirawat di lokasi ini sekitar 4-5 kilometer.
Warga Parit Mursid, Kelurahan Senyerang, Hanafi mengucapkan terima kasih kepada Balai Wilayah Sungai Sumatera VI atas alokasi dana pemeliharaan parit di desanya.
Kata dia, dengan adanya pengerjaan ini jasa upah yang didapat bisa dimanfaatkan membeli batu beskos untuk menambah timbunan jalan rusak.
" Besar harapan kami dan sangat berharap kepada Balai Wilayah Sumatera VI agar selalu memperhatikan parit- parit di desa kami, agar kebun kami tidak lagi terendam banjir. Kami juga menginginkan penggalian di beberapa parit karena sudah terjadi pendangkalan, agar air tidak meluap ke kebun warga," tukasnya.
Balai Wilayah Sumatera VI telah menargetkan pemeliharaan parit di Kecamatan Senyerang sepanjang 28 kilometer pada tahun ini.
Tiap parit yang mendapat pemeliharaan secara swakelola memiliki volume yang berbeda, 3 sampai 5 Kilometer.
Heri Gunawan, Petugas dari Balai Wilayah Sungai Sumatera VI yang ditemui halosumatera.com di lokasi mengatakan, beberapa parit yang sudah dilakukan pemeliharaan dan normalisasi antaralain Parit Lapis Kuntadi, Parit Cikpah, Parit Lapis Cikpah, Parit Mursid, Parit Bunagung, Parit Junus dan Parit Malikus.
" Kami sudah kroscek data di lapangan, untuk wilayah Kelurahan Senyerang saja itu memiliki target volume pekerjaan 76 KM yang wajib dinormalisasi paritnya. Karena kondisinya sangat memprihatinkan dan sangat dangkal sekali, " kata Heri.
Beberapa parit yang perlu dilakukan normalisasi diantaranya Parit Jalil, Ban 1 dan Ban 2, Parit Buntu, Parit Lapis Bunagung dan Parit Lapis Kuntadi. Beberapa parit yang belum dikerjakan ini, lanjut Heri, sudah didata dan dilaporkan ke Balai Sungai Wilayah Sumatera VI Provinsi Jambi.(*)
Pewarta: Khaidir
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba