Omset Penjualan Tempe di Jambi Merosot di Tengah Pandemi Covid-19


Jumat, 08 Januari 2021 - WIB - Dibaca: 1074 kali

UMKM sentra produksi tempe di Kampung Baru, RT 18, Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi terdampak Pandemi Covid-19 ditambah dengan Melonjaknya Harga Kedelai.(*/eko wijaya) / HALOSUMATERA.COM

HALOSUMATERA.COM - Dampak negatif pendemi Covid-19 tidak bisa dipungkiri telah merembet ke berbagai sektor, sektor usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM juga ikut terpukul seiring penjualan produk yang menurun.

UMKM sentra produksi tempe di Kampung Baru, RT 18, Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi ini salah satunya. Usaha produksi pembuatan tempe milik Dedeng tersebut juga ikut terkena imbas dari Pendemi virus Corona.

Usaha pembuatan tempe dilakoni Dedeng dan istrinya sejak tahun 2016 lalu. Ia menyebutkan, pandemi saat ini mempengaruhi kelangsungan usahanya, karena pendapatan yang diperoleh dari usaha tempe tersebut merosot. Belum lagi ditambah dengan meroketnya harga kedelai, yakni bahan baku dari pembuatan tempe.

Dedeng mengaku saat ini harga kacang kedelai mencapai Rp 9.300 Perkilogram, kenaikan harga ini telah berlangsung sejak dua bulan terakhir, sebelumnya harga kedelai hanya berkisar Rp 7.000 per kilogram nya.

Meski demikian tidak membuat Dedeng menyerah dan putus asa, demi keberlangsungan usahanya yang telah memasuki tahun kelima, dedeng harus memutar otak dan melakukan inovasi guna bertahan di tengah badai pandemi Covid-19, diantaranya ialah dengan memperkecil ukuran tempe dan tetap bertahan dengan harga jual yang lama, serta mengurangi pembelian bahan baku kedelai.

Dedeng dan istri menjalankan usaha pembuatan tempe ini dengan bantuan 15 karyawannya. Meski dihempas Pendemi Covid-19, usaha produksi tempe Dedeng mampu bertahan tanpa harus mengurangi karyawannya.

Dedeng menjelaskan, penjualan tempe miliknya tidak hanya menyasar kota Jambi, melainkan suluruh pasar yang ada di provinsi Jambi, namun saat Pendemi ini Dedeng mengaku omsetnya turun drastis hingga 30 persen.(*)

Pewarta: Eko Wijaya

Tonton Vidio Selengkapnya:

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar: Musrenbang Momentum Dengarkan Aspirasi Masyarakat

TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P

Advertorial

Suprayogi Syaiful Bacakan Naskah Deklarasi Badan Kongres Rakyat Jambi

TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi

Advertorial

RESES ANGGOTA DPRD TANJABBAR

TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari

Advertorial

Ketua Komisi III Tanjabbar Kunjungi Pasien di RSUD Daud Arif

TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar Hadiri Rakor Penyelesaian Jalan Lintas Serdang–Sungai Dungun

TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas

Advertorial


Advertisement