Omset Penjualan Tempe di Jambi Merosot di Tengah Pandemi Covid-19


Jumat, 08 Januari 2021 - WIB - Dibaca: 984 kali

UMKM sentra produksi tempe di Kampung Baru, RT 18, Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi terdampak Pandemi Covid-19 ditambah dengan Melonjaknya Harga Kedelai.(*/eko wijaya) / HALOSUMATERA.COM

HALOSUMATERA.COM - Dampak negatif pendemi Covid-19 tidak bisa dipungkiri telah merembet ke berbagai sektor, sektor usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM juga ikut terpukul seiring penjualan produk yang menurun.

UMKM sentra produksi tempe di Kampung Baru, RT 18, Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi ini salah satunya. Usaha produksi pembuatan tempe milik Dedeng tersebut juga ikut terkena imbas dari Pendemi virus Corona.

Usaha pembuatan tempe dilakoni Dedeng dan istrinya sejak tahun 2016 lalu. Ia menyebutkan, pandemi saat ini mempengaruhi kelangsungan usahanya, karena pendapatan yang diperoleh dari usaha tempe tersebut merosot. Belum lagi ditambah dengan meroketnya harga kedelai, yakni bahan baku dari pembuatan tempe.

Dedeng mengaku saat ini harga kacang kedelai mencapai Rp 9.300 Perkilogram, kenaikan harga ini telah berlangsung sejak dua bulan terakhir, sebelumnya harga kedelai hanya berkisar Rp 7.000 per kilogram nya.

Meski demikian tidak membuat Dedeng menyerah dan putus asa, demi keberlangsungan usahanya yang telah memasuki tahun kelima, dedeng harus memutar otak dan melakukan inovasi guna bertahan di tengah badai pandemi Covid-19, diantaranya ialah dengan memperkecil ukuran tempe dan tetap bertahan dengan harga jual yang lama, serta mengurangi pembelian bahan baku kedelai.

Dedeng dan istri menjalankan usaha pembuatan tempe ini dengan bantuan 15 karyawannya. Meski dihempas Pendemi Covid-19, usaha produksi tempe Dedeng mampu bertahan tanpa harus mengurangi karyawannya.

Dedeng menjelaskan, penjualan tempe miliknya tidak hanya menyasar kota Jambi, melainkan suluruh pasar yang ada di provinsi Jambi, namun saat Pendemi ini Dedeng mengaku omsetnya turun drastis hingga 30 persen.(*)

Pewarta: Eko Wijaya

Tonton Vidio Selengkapnya:

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Gubernur Al Haris Tutup Hari Krida Pertanian ke-52 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024

JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat

Advertorial

Gubernur Jambi Al Haris Pimpin Peringatan HUT ke-79 PGRI dan HGN 2024 di Tebo

JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas

Advertorial

Gubernur Al Haris Tegaskan Pentingnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s

Advertorial

Sopir BNI Kualatungkal Dipecat Sepihak, Diduga Masalah Sepele

TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ  Karyawan k

Berita Daerah

IJTI Kecam Arogansi Oknum Kadis Koperindag Tanjabbar, Beri Waktu 24 Jam untuk Klarifikasi

TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba

Berita Daerah


Advertisement