HALOSUMATERA.COM - Dampak negatif pendemi Covid-19 tidak bisa dipungkiri telah merembet ke berbagai sektor, sektor usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM juga ikut terpukul seiring penjualan produk yang menurun.
UMKM sentra produksi tempe di Kampung Baru, RT 18, Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi ini salah satunya. Usaha produksi pembuatan tempe milik Dedeng tersebut juga ikut terkena imbas dari Pendemi virus Corona.
Usaha pembuatan tempe dilakoni Dedeng dan istrinya sejak tahun 2016 lalu. Ia menyebutkan, pandemi saat ini mempengaruhi kelangsungan usahanya, karena pendapatan yang diperoleh dari usaha tempe tersebut merosot. Belum lagi ditambah dengan meroketnya harga kedelai, yakni bahan baku dari pembuatan tempe.
Dedeng mengaku saat ini harga kacang kedelai mencapai Rp 9.300 Perkilogram, kenaikan harga ini telah berlangsung sejak dua bulan terakhir, sebelumnya harga kedelai hanya berkisar Rp 7.000 per kilogram nya.
Meski demikian tidak membuat Dedeng menyerah dan putus asa, demi keberlangsungan usahanya yang telah memasuki tahun kelima, dedeng harus memutar otak dan melakukan inovasi guna bertahan di tengah badai pandemi Covid-19, diantaranya ialah dengan memperkecil ukuran tempe dan tetap bertahan dengan harga jual yang lama, serta mengurangi pembelian bahan baku kedelai.
Dedeng dan istri menjalankan usaha pembuatan tempe ini dengan bantuan 15 karyawannya. Meski dihempas Pendemi Covid-19, usaha produksi tempe Dedeng mampu bertahan tanpa harus mengurangi karyawannya.
Dedeng menjelaskan, penjualan tempe miliknya tidak hanya menyasar kota Jambi, melainkan suluruh pasar yang ada di provinsi Jambi, namun saat Pendemi ini Dedeng mengaku omsetnya turun drastis hingga 30 persen.(*)
Pewarta: Eko Wijaya
Tonton Vidio Selengkapnya:
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas