Omset Penjualan Tempe di Jambi Merosot di Tengah Pandemi Covid-19


Jumat, 08 Januari 2021 - WIB - Dibaca: 1217 kali

UMKM sentra produksi tempe di Kampung Baru, RT 18, Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi terdampak Pandemi Covid-19 ditambah dengan Melonjaknya Harga Kedelai.(*/eko wijaya) / HALOSUMATERA.COM

HALOSUMATERA.COM - Dampak negatif pendemi Covid-19 tidak bisa dipungkiri telah merembet ke berbagai sektor, sektor usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM juga ikut terpukul seiring penjualan produk yang menurun.

UMKM sentra produksi tempe di Kampung Baru, RT 18, Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi ini salah satunya. Usaha produksi pembuatan tempe milik Dedeng tersebut juga ikut terkena imbas dari Pendemi virus Corona.

Usaha pembuatan tempe dilakoni Dedeng dan istrinya sejak tahun 2016 lalu. Ia menyebutkan, pandemi saat ini mempengaruhi kelangsungan usahanya, karena pendapatan yang diperoleh dari usaha tempe tersebut merosot. Belum lagi ditambah dengan meroketnya harga kedelai, yakni bahan baku dari pembuatan tempe.

Dedeng mengaku saat ini harga kacang kedelai mencapai Rp 9.300 Perkilogram, kenaikan harga ini telah berlangsung sejak dua bulan terakhir, sebelumnya harga kedelai hanya berkisar Rp 7.000 per kilogram nya.

Meski demikian tidak membuat Dedeng menyerah dan putus asa, demi keberlangsungan usahanya yang telah memasuki tahun kelima, dedeng harus memutar otak dan melakukan inovasi guna bertahan di tengah badai pandemi Covid-19, diantaranya ialah dengan memperkecil ukuran tempe dan tetap bertahan dengan harga jual yang lama, serta mengurangi pembelian bahan baku kedelai.

Dedeng dan istri menjalankan usaha pembuatan tempe ini dengan bantuan 15 karyawannya. Meski dihempas Pendemi Covid-19, usaha produksi tempe Dedeng mampu bertahan tanpa harus mengurangi karyawannya.

Dedeng menjelaskan, penjualan tempe miliknya tidak hanya menyasar kota Jambi, melainkan suluruh pasar yang ada di provinsi Jambi, namun saat Pendemi ini Dedeng mengaku omsetnya turun drastis hingga 30 persen.(*)

Pewarta: Eko Wijaya

Tonton Vidio Selengkapnya:

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement