KUALATUNGKAL - Operasi pasar menjelang bulan puasa ditiadakan. Hal ini dipicu defisit anggaran yang terjadi dua tahun terakhir. Di pihak lain, sejumlah pedagang di Pasar Tradisional mengeluhkan sepinya pembeli, meski harga sembako belum mengalami kenaikan.
Untuk diketahui, operasi pasar menjelang bulan ramadhan rutin dilakukan. Sebagaimana dituturkan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Promosi Daerah(Disperindagproda) Tanjab Barat H Kosasih melalui Kabid Perdagangannya Samsul Bahri. Kata dia, tahun ini terpaksa ditunda lantaran terbentur anggaran.
"Kita tidak punya anggaran khusus untuk kegiatan itu," kata Samsul Bahri kepada wartawan Jumat (20/5).
Pihaknya tidak bisa berbuat banyak, apalagi melakukan persiapan operasi pasar jelang Ramadahan tahun 2016Masehi ini.
"Banyak dana kegiatan di setiap dinas terutama di Disperindag mengalami pemangkasan akibat defisit," sebutnya.
"Coba tanya di bagian ekonomi saja, melalui asistennya, mereka
menganggarkan tidak pada tahun ini," sarannya.
Pantauan media ini di salah satu Pasar Tradisional Parit I Tangga Raja Ilir terlihat sepi pembeli, tidak seperti biasanya.
Sepinya pasar beberapa pekan terakhir ini, bukan lantaran bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga, namun lemahnya daya beli dari masyarakat.
"Kalau untuk harga bahan pokok masih standar belum ada kenaikan, cuma pembelinya saja yang berkurang," ujar Deden salah seorang pedagang.
Kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat yang dipasok dari Kota Jambi saat ini, menurutnya memang tidak ada kendala. Untuk harganyapun belum mengalami kenaikan.
"Kalau pun mengalami kenaikan itu tergantung dari daerah tempat pemasok. Jika di sana naik, ya otomatis di Kabupaten kita bakal mengalami kenaikan juga," bebernya.(*)
Penulis : Ata
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas