HALOSUMATERA.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi meminta pedagang sayuran dan sembako yang berjualan di toko-toko yang ada di wilayah Kecamatan Muara Sabak Barat, untuk dapat berjualan di Pasar Tradisional Muara Sabak Barat yang berlokasi di Kelurahan Parit Culum Satu.
Hal ini dilakukan menyusul Pemkab Tanjabtim melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan membuka pasar tradisional di Ibukota Tanjabtim itu setiap hari. Sebelumnya, pasar tradisional ini hanya buka seminggu dua kali.
Camat Muara Sabak Barat, Arie Julian Saputra membenarkan hal ini. Arie berharap dengan adanya penataan pasar tradisional tersebut, pedagang sayur dan sembako diminta dapat berpartisipasi menjajakan dagangannya di pasar tradisional Muara Sabak Barat.
"Himbauan ke pedagang sayuran dan sembako, untuk dapat berpartisipasi dan berdagang di pasar Muara Sabak Barat. Karena pasar akan dibuka setiap hari,"kata Camat Muara Sabak Barat kepada
halosumatera.com, Jum'at (12/02/21).
Dijelaskannya, pasar tradisional Muara Sabak Barat akan dibuka setiap hari terhitung mulai dari minggu kedua Maret 2021.
"Pedagang sayuran dan sembako yang sebelumnya berjualan di toko-toko bisa masuk dan berdagang di dalam pasar Muara Sabak Barat,"kata Camat muda tersebut.
Permintaan Pemkab Tanjabtim untuk mengisi pasar tradisional Muara Sabak Barat ini, lanjut Arie, disertai dengan jaminan bahwa pedagang dapat berjualan secara nyaman dan aman, terlebih di masa pandemi Covid-19.
"Kita memastikan pedagang dapat tertampung di dalam pasar tradisional Muara Sabak Barat ini,"pungkasnya (*/eko)