TANJABBAR (halosumatera.com) - Membangun ekonomi masyarakat perlu dimulai tingkat desa. Salah satunya, dengan mencanangkan program Kelompok Pemberdayaan Usaha Produktif (KPUP) dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Program ini menjadi bagian visi dan misi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjabbar, Mulyani - Amin jika terpilih kelak.
Sebagaimana dituturkan Calon Wakil Bupati Tanjab Barat Nomor M Amin Abdullah, program andalan yang dicetus, salah satunya membentuk Kelompok Pemberdayaan Usaha Produktif (KPUP) dan juga pemberdayaan masyarakat di desa.
Dalam wawancara khusus, Calon Wakil Bupati Nomor Urut Satu ini menjelaskan, pemberdayaan usaha produktif menjadi bagian sentral menunjang perekonomian desa.
"Untuk menerapkan program dengan banyaknya kader yang tersebar hampir merata di semua desa, perlu dimaksimalkan. Misalkan, di bidang kesehatan ada KPM (Kader Pemberdayaan Masyarakat) sehat, begitu juga melalui dana desa 30 persen bisa dimaksimalkan untuk pemberdayaan," ungkapnya.
Pembentukan usaha produktif ini, lanjut Amin, perlu dilakukan kajian khusus. Bagaimana mensinergikan antara sumber daya alam yang tersedia, termasuk menilik klaster mana yang paling potensial dan komersial, serta SDM seperti apa yang telah disiapkan dan yang perlu disiapkan.
"Perlu kita bagi klaster basis kelas di desa, mulai dari tamatan SD, SMP, SMA/kejuruan, dan sarjana jurusan apa, sehingga nanti di KPUP (kelompok pemberdayaan usaha produktif) terbagi menjadi beberapa bagian, kejuruannya apa, keahliannya apa, itu yang akan kita bentuk klasternya dan kita siapkan tempatnya sesuai potensi yang ada di desa," ungkap lulusan terbaik Universitas Indonesia itu.
Dijelaskan Kader Partai Golkar itu, selama ini, menurutnya dalam pemetaan SDM di Tanjab Barat, belum ada pembagian klaster untuk pengembangan SDM di desa.
"Jadi itulah bagian dari program prioritas kita adalah memberdayakan manusia, karena logikanya kalau orang berdaya pasti kuat, kalau kuat di desa otomatis, kecamatan kuat, kabupaten, kuat, Provinsi kuat, dan NKRI pun kuat," jelasnya.
Melalui politik ini, diakui Ustad Amin, MULIA juga akan membangun agen-agen pembaharuan di desa, bukan hanya untuk menang di politik, tapi juga menang dalam inovasi sumber daya manusia, dan menciptakan agen-agen pembaharuan di desa yang membawa misi untuk mengubah minset kader di desa.
"Kalau program pembangunan infrastruktur jalan, listrik dan air itu sudah jelas siapapun pemimpinnya. Tapi membangun manusia, inilah menjadi PR besar kita, kalau infrastruktur kuat tapi SDM kita rapuh tentu tidak seimbang," pungkas M Amin Abdullah.
Untuk diketahui, Visi Mulia adalah terwujudnya Masyarakat Tanjab Barat yang Sejahtera dan Berkeadialan.
Dengan misi pertama, meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang menitikberatkan kepada reformasi birokrasi. Kedua, meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul.
Ketiga, meningkatkan sumber-sumber pendapatan dan pengembangan potensi pangan serta daya saing industri kecil menengah dan pariwisata. dan Keempat, meningkatkan pemeretaan infrastruktur pembangunan untuk menjangkau layanan fasilitas umum. (*/nik)
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas