KUALATUNGKAL –Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tanjungjabung Barat meminta semua pihak proaktif mengantisipasi kemungkinan masuknya ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ke Kabupaten Tanjabbar. Ansor juga meminta kader Ansor di desa-desa dan kecamatan lebih membina masyarakat dalam bidang keagamaan agar masyarakat tidak terprovokasi.
"Kami berharap para dai dan kader Ansor dapat menyampaikan dakwah kepada masyarakat, guna mencegah kemungkinan masuk paham dan organisasi keagamaan baru yang bertentangan dengan paham keagamaan pada umumnya," kata Wakil Ketua PC GP Ansor Tanjabbar Ahmad Hadziq, SHi yang juga Ketua Majelis Rijalul Ansor Tanjabbar, Kamis (14/1).
Ahmad Hadziq juga meminta kepada umat Islam di Tanjabbar agar sebaiknya mengikuti ajaran-ajaran yang disampaikan oleh ulama terkemuka, bukan oleh pendatang baru yang belum dikenal karakter dan sikapnya.
"Khusus warga NU, kami akan memperkuat pemahaman Ahlus Sunnah Wal-Jamaah, sehingga mereka paham akan Islam yang sebenarnya, yakni Islam cinta damai dan anti-kekerasan dan menghargai tradisi lokal setempat," katanya.
Ketua Majelis Rijalul Ansor ini mengemukakan hal ini, menanggapi sudah adanya aliran Gafatar yang berada di Kabupaten Tanjabbar sejak awal tahun 2015 yang mendaftarkan diri di kesbangpol dan himbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait Gafatar yang telah meresahkan masyarakat. Gafatar disebutnya telah melakukan pelanggaran hukum.
"MUI juga sudah mengeluarkan fatwa, bahwa kelompok ini masuk kategori aliran sesat dan menyesatkan. Gafatar ini ternyata ada tali temali dengan sebuah gerakan yang beberapa tahun lalu menyebut Al Qiyadah Al Islamiyah yang dipimpin oleh seorang Ahmad Musadeq yang mengaku sebagai nabi baru," kata Din Syamsudin Ketua MUI Pusat dalam salah satu media nasional beberapa waktu lalu. (*)
Penulis : Dul
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat