Penyaluran CSR Tidak Transparan, Bupati Ancam Audit Perusahaan di Tanjabbar


Kamis, 21 April 2016 - 11:36:25 WIB - Dibaca: 1908 kali

Bupati Tanjabbar Dr Ir H Safrial MS.(dok/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Penyaluran program  Corporate Social Responsibility (CSR) yang menjadi kewajiban perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dianggap tidak transparan. Terkait hal ini, Pemkab Tanjabbar mulai menanggapi secara serius.

Salah satu perusahaan yang mendapat sorotan serius yakni PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry (LPPPI) yang beroperasi di Kecamatan Tebing Tinggi(Tungkal Ulu).

Perusahaan ini tercatat jika pada tahun2015 lalu, jumlah CSR yang disalurkan mencapai Rp 850.813.692. Hal ini sesuai dengan data yang diterima dari Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal(Bappemdal) Tanjabbar. 

Namun, Pihak LPPPI mengklaim telah menyalurkan CSR Rp 1,2 milyar pada tahun 2015 lalu, bukan Rp 850.813.692yang disebutkan pihak Bappemdal.

Moris, Humas PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry (LPPPI) selaku bagian penyaluran CSR dalam hal ini mengatakan jika pihaknya pada tahun2015 lalu telah menyalurkan dana CSR sebesar Rp 1,2 milyar. Data ini sesuai dengan proposal yang diterima dari masyarakat.

"Kita hanya menyalurkan, Kalau masalah jumlah, berapa biaya operasional perusahaan, itu kewenangan Dewan Direksi," sebutnya.

Sementara itu, Bupati Tanjabbar Dr Ir H Safrial MS kepada wartawan mengatakan, bukan hanya perusahaan LPPPI saja yang harus menyalurkan CSR, namun seluruh perusahaan besar yang beroperasi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat harus transparan menyalurkan CSR.

"Kalau mereka tidak mau transparan saya akan menggaet BPKP untuk mengaudit," tegas Bupati.

" Transparan sajalah, Jangan sampai nanti kita benar-benar melakukan tindakan," ujar Bupati. 

Soal PT LPPPI, Bupati mengatakan  perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang selalu meraih untung besar, dikarenakan menggunakan rupiah untuk pembayaran tenaga kerja, namun menjual produk dengan dolar.

"Kita ini sebetulnya mungkin bodoh, Namun jangan mereka membodoh-bodohi. Jadi apapun semua perusahaan di Tanjabbar kita minta untuk transparan, sebelum kita menggunakan cara audit." Tegasnya. (*)‎

Penulis : Sony

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Wabup Tanjab Barat Resmikan SPBU di Desa Panyabungan

TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA, SE, ME, meresmikan operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Panyabunga

Advertorial

Wabup Tanjab Barat Sambut Tim Wasev TMMD ke-124 di Bram Itam

TANJABBAR - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, S.A., S.E., M.E., menyambut kunjungan Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Me

Advertorial

Bupati Tanjab Barat Tegaskan Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik

TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik

Advertorial

Bupati Tanjabbar Terima Audiensi Universitas Dinamika Bangsa, Bahas Peningkatan SDM dan Pendampingan

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Universitas Dinamika Bangsa (UNAMA) dalam

Advertorial

Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat Kunjungi Warga Kurang Mampu di Desa Teluk Sialang

TANJABBAR –  "Kita tidak hanya hadir melihat, tetapi juga memastikan bantuan nyata diberikan. Masyarakat harus tahu bahwa pemerintah hadir untuk mereka," uja

Advertorial


Advertisement