Peran Polri Menjaga Ekosistem Mangrove di Bantaran Sungai Pengabuan


Kamis, 11 Maret 2021 - 15:07:40 WIB - Dibaca: 834 kali

Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro S IK dan jajaran melakukan penanaman bibit mangrove di bantaran Sungai Pengabuan, Selasa 9 Maret 2021.(*/foto:Istimewa) / HALOSUMATERA.COM

HALOSUMATERA.COM - Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) peduli terhadap ekosistem Mangrove. Buktinya, Polres Tanjabbar melakukan penataan ekosistem mangrove dengan menanam 2.001 bibit mangrove di bibir Sungai Pengabuan, Selasa lalu.

Langkah ini sebagai bentuk kepedulian Polres Tanjabbar terhadap lingkungan pesisir dan mendukung penataan ekosistem mangrove dalam melindungi kawasan hidrologi gambut dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan mencegah abrasi.

Kapolres Tanjabar AKBP Guntur Saputro mengatakan penanaman pohon mangrove tersebut dilakukan untuk menjaga ekosistem mangrove sendiri. Ini sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap ekosistem di bantaran Sungai Pengabuan.

"Melindungi Kawasan Hidrologi Gambut dalam rangka cegah Karhutla dan cegah erosi maupun Abrasi di Sungai Pengabuan" katanya Selasa (9/3/2021).

Manfaat penanaman mangrove tersebut diyakini dapat mencegah intrusi air laut. Kemudian mencegah erosi dan abrasi pantai. "Sebagai pencegah dan penyaring alami,"ujarnya.

Dikatakan Kapolres, mangrove berperan sebagai tempat hidup dan sumber makanan bagi beberapa jenis satwa. "Berperan dalam pembentukan pulau dan menstabilkan daerah pesisir," jelasnya.

Sebagaimana diperintahkan oleh Presiden Jokowi kepada badan restorasi gambut dan mangrove, agar lebih fokus pada kawasan hidrologi gambut serta memastikan permukaaan air tanah tetap terjaga dalam kondisi yang tinggi. " Menanam bibit pohon Mangrove sebanyak 2.001 bibit," ungkapnya.

Tidak hanya menanam mangrove, jajaran Polres Tanjabbar juga membersihkan sampah yang tersebar di seputaran  aliran Sungai Pengabuan. "Kita minta masyarakat juga menjaga lingkungan,"sebutnya.

Tak lupa, Guntur mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di seputaran aliran Sungai Pengabuan untuk tetap waspada terkait pasang dan surut air. Yang paling penting, tidak membuang sampah sembarang di sungai.(*/nik)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement